
Pernahkah kamu membayangkan betapa nikmatnya hidup dengan ‘dilayani ‘oleh teknologi-teknologi canggih? Pasti rasanya simple dan menyenangkan. Lantas bagaimana jika sekolah kita menggunakan alat-alat elektronik di semua aspek?
-Ketika memasuki halaman depan sekolah, gerbang akan membuka secara otomatis.
-Saat akan memasuki ruangan kelas, ada sebuah mesin absen dengan kertu pengenal elektronik. Tinggal gesek, segala keperluan data kehadiran/presensi sudah beres.
-Saat pembelajaran dimulai, guru dan siswa menggunakan media pembelajaran elektronik. Misalnya saja menggunakan kacamata pelihat segala. Guru tinggal mengucapkan apa yang ingin dituliskannya dan tulisan akan muncul secara otamatis di layar tak terlihat (yang hanya bisa dilihat dengan kacamata pelihat segala)
-Menggunakan pensil anti sontek (yang benar sontek, bukan contek). Pensil ini bisa mendeteksi seseorang menyontek atau tidak berdasar frekuensi detak jantung dan reaksi hormon tubuh.
-Menggunakan buku elektronik. Buku ini akan menuliskan apa saja yang dipikirkan. Jadi kita juga perlu berhati-hati , jangan berpikiran macam-macam.
-Ada mesin pembuat makanan dan minuman otomatis. Tinggal masukkan uang dan menuliskan makanan apa yang diinginkan. Lalu keluarlah makanan itu dalah keadaan hangat. Hm…. Leazat!
-Perpus elektronik yang bisa diakses menggunakan computer kelas (computer juga akan muncul jika menggukan kacamata pelihat segala, jadi hanya berupa computer hologram). Bacaan yang diinginkan akan muncul pada layar hologram masing-masing individu.
-Alat teleportasi ke ruang lain. Dengan alat ini kita bisa kemana saja di lingkungan sekolah tanpa harus berjalan jauh-jauh dan juga dalam waktu yang relative singkat.
Memang sepintas khayalan-khayalan tersebut terlihat menyenangkan. Namun, jika hal-hal tersebut benar-benar terjadi, keseimbangan di sekolah bisa goyah. Kenapa? Tentu saja karena lama-kelamaan akan muncul sistem Guru Hologram, atau bahkan sekolah hologram! Mungkin saja lama-kelamaan kehidupan kita akan dikuasai oleh mesin dan robot. Dan jika suatu saat seluruh sistem pengaman elektronik sekolah dibobol oleh seorang cracker, maka sekolah akan disfungsi. Semua sistem kacau. Sistem penyimpanan data diobrak-abrik, alat teleportasi tidak berfungsi, dll.
Selain itu, sesuatu yang serba praktis membuat kita menjadi pemalas. Tubuh akan menjadi sungkan untuk bergerak, dan bisa-bisa kita terkena berbagi gangguan penyakit karena jarang bergerak. Nggak mau kan? Makannya kita harus bersyukur dengan keadaan sekolah yang seperti saat ini. Segala sesuatu yang kita jalani pasti ada hikmahnya.
Pokoknya, kita harus terus semangat sekolah, CAYO!!!^^ Klik untuk membaca lanjutannya