Sample Text

Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Juni 2013

Kiat Beorganisasi, Rasa Nyaman dalam Kekeluargaan

Minggu, 02 Juni 2013
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan, bertemakan komunitas ideal.

Mungkin bagi sebagian besar orang, organisasi adalah suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Mungkin, bagi sebagian yang lain, organisasi adalah wahana untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan diri. Namun bagi saya, organisasi memiliki makna lebih dari itu.

Sejak SD saya suka mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah. Berbagai macam klub saya ikuti. Mulai dari klub menjahit, klub tae kwon do, hingga klub berenang. Menginjak SMP, saya juga mulai senang berorganisasi. Saya masuk tim mading, tim buletin sekolah, English Speaking Club, dan aktif mengikuti kegiatan Pramuka hingga event-event eksternal. Saya juga menjadi pengurus inti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan pengurus inti Rohis. Apa yang saya cari dari organisasi sebanyak itu? Teman, pengalaman, dan pengetahuan.

Menginjak SMA, saya juga aktif di beberapa organisasi. Saya menjadi pengurus MPK (Majelis Perwakilah Kelas), PMR (Palang Merah Remaja), dan Dewan Ambalan (Pengurus Pramuka). Pada masa SMA itulah, saya menemukan apa yang saya cari dari sebuah organisasi. Pengembangan diri, pengalaman yang berjibun, teman seambreg, pengetahuan keorganisasian yang semakin handal, itu hal yang biasa dari sebuah organisasi. Lantas apa yang saya cari?
Klik untuk membaca lanjutannya

4 komentar

Sabtu, 15 Januari 2011

Tips Belajar Fisika Efektif ala Dragon Zakura

Sabtu, 15 Januari 2011

Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah serial Jepang berjudul Dragon Zakura. (Untuk refensi bisa dibaca disini atau disini ). Kalau dinilai dari segi cerita sih biasa-biasa saja, dan menurut saya lack of humor. Namun serial ini mengandung banyak pelajaran berharga tentang realita hidup yang sebenarnya. Juga tentang tips-tips yang memang berguna dan T-O-P banget untuk belajar ataupun persiapan ujian. Di cerita ini, Sakuragi sang tokoh utama selalu menyampaikan poin-poin yang menjadi pelajaran dan tips-tips yang ingin disampaikan dengan gamblang. Penonton tidak perlu berpikir keras untuk menafsirkan dan menerka maksud dari ceritanya. Tapi mungkin karena enjelasan yang terlalu gamblang malah membuat serial ini agak sedikit membosankan.

Nah, kembali lagi ke Fisika. Menurut pengalaman saya, Fisika menjadi salah satu momok bagi teman2 di tingkat SMA, selain Matematika tentunya. Namun sebenarnya kedua mata pelajaran tersebut mempunya daya tarik sendiri dan sangat menantang untuk dipelajari. Yah, walaupun saya sekarang kuliah di STAN dan beralih ke IPS, namun kecintaan caya pada Fisika tidak pernah padam. (Cuma jadi males aja. Haha)

Berikut ini ada beberapa tips untuk belajar Fisika:

1. Detektif dan Kasus
Dalam mengerjakan sebuah soal Fisika, anggaplah bahwa dirimu adalah seorang detektif, dan soal itu adalah kasusnya. Mengapa? Kalau boleh diibaratkan, soal Fisika itu memang seperti sebuah kasus. Ada petunjuk dan ada jawaban dari kasus itu.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari petunjuk apa yang tersembunyi di kasus itu atau bahasa manusianya adalah “apa yang diketahui”. Bisa berupa petujuk eksplisit (tetulis dengan jelas) atau implisit (perlu pemikiran).

Setelah itu kita harus memutuskan apa yang harus dilakukan, atau dengan kata lain “apa sih yang ditanyakan”

setelah itu, kita harus mencari pelakunya alias jawabannya. Dalam mencari jawaban ini kita harus pintar-pintar memanipulasi petunjuk yang kita punya untuk menangkap si pelaku:
*Pertama, cari tahu rumus apa yang harus digunakan. Dalam mencari rumus ini, kita harus memilih sebuah rumus dimana dalam rumus itu ada hal-hal yang telah kita ketahui (langkah pertama).
*Kedua, manipulasi rumus itu agar kita bisa mendapatkan jawaban. Caranya bisa dibolak-balik atau diputar-putar. Terserah, yang penting jawabannya ketemu. Nah, ini adalah poin yang paling mengasikkan ketika logika kita harus digunakan.

setelah jawabannya ketemu, beraktinglah seperti seorang detektif yang berhasil menyelesaikan sebuah kasus. :B

2. Fisika adalah Game.
Apa yang kamu lakukan ketika bermain game? Pasti kamu akan ketagihan dan tidak mau berhenti. Dan apa yang kamu lakukan ketika menang? Kamu pasti akan melakukannya lagi, lagi, dan lagi. Selain menganggap sebuah soal sebagai sebuah kasus, kamu juga bisa menganggap bahwa sebuah soal adalah sebuah game. Tantanglah dirimu sendiri, apakah kamu bisamenyelesaiakn “game” itu?

3. komik
Hal yang membuat kita bosan belajar fisika adalah betapa “hampanya” textbook yang kita gunakan. Biasanya buku paket hanya terdiri dari tulisan-tulisan dan rumus-rumus dengan sedikit gambar. Sebenarnya belajar fisika akan menyenangkan jika kita menggunakan komik-komik dengan gambar-gambar yang lucu. Cara tersebut akan membuat kita lebih rileks dalam belajar, dan bahkan mengingatnya dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sekarang sudah tersedia komik-komik Fisika (bisa dilihat disini)

4. Hubungkan dengan kehidupan sehari-hari
Mengapa kita sulit mengingat pelajaran fisika? Jawabannya adalah karena kita menganggap bahwa materi-materi itu adalah hal-hal abstrak sehingga sulituntuk membayangkannya. Sebenarnya fisika dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan saat kita berjalan, mengikat tali sepatu, atau merebus air. Dalam kegiatan-kegiatan itu selalu terdapat prinsip-prinsip dasar Fisika.

5. memanaje waktu dengan baik.
Malam hari adalah saat dimana kamu cocok untuk melakukan kegiatan yang bersifat menghafal. Mengapa? Karena saat tidur, memori jangka pendek kita akan diubah ke memori jangka panjang. Sedang di pagi hari, saat pikiran kita masih fresh, gunakanlah untuk mengerjakan soal. Memang, kebanyakan orang akan menyarankan untuk melakukan kegiatan yang memeras otak (misalnya mengerjakan soal) di malam hari agar kita tidak mengantuk dan tertidur. Tapi, saat kita mengerjakan soal di malam hari, kita akan cenderung melakukan kesalahan lebih banyak daripada di pagi hari.

6. soal, soal, dan soal
Membayangkan soal fisika yang bertumpuk-tumpuk pasti akan membuat kita berkunang-kunang, pusing, atau mual-mual. Seburuk itukah? Tidak kok.. lakukan saja tips-tips di atas, maka soal akan terlihat agak lezat. Mengapa kita perlu berlatih mengerjakan soal-soal? Karena dengan soal itulah ingatan kita akan rumus dilatih. Dengan mengerjakan soal itulah kreatifitas kita dalam memaniulasi rumus akan dilatih.

Nah itu tadi sebagian kecil tips-tips dalam belajar fisika.. Semoga berguna untuk teman-teman yang agak kurang suka dengan Fisika. Fisika tu bukan pelajaran yang susah, bukan pelajaran yang menyebalkan. Fisika itu meyenangkan dan selezat kue....

Klik untuk membaca lanjutannya

6 komentar

Jumat, 29 Oktober 2010

Bintaro

Jumat, 29 Oktober 2010
29 Oktober 2010
Bintaro,
Satu bulan lebih ragaku berada di ranahmu,
Namun alam pikirku akan selalu terbang dan melayang ke awang-awang,
Lebih tinggi lagi hingga lapisan troposfer dan ionosfer menipis,
Dan disana aku bisa melihat nya.
Kota kelahiran yang penuh dengan kenangan, harapan, dan asa.

Dan aku masih mengingat jelas;

lajur-lajur hitam yang tercetak jelas,
kadang lurus dan mulus,
kadang berkelok dan bergelombang.
Masih teringat jelas bangunan-bangunan yang menghiasi tepinya,
jalanan yang dulunya sepi dan asri kini mulai dipadati rumah dan ruko.
Sepuluh tahun ke depan,
akankah kau menjadi seperti tempatku sekarang?
Ku harap tidak. Aku cinta kesegaran dan keramahanmu.

Aku masih ingat derasnya aliran air yang membentang membatasi kalian berdua,
eloknya penyebrangan di pagi hari,
ataupun silaunya sang surya yang memancar jingga di kala senja.

Aku masih ingat sapaan pohon-pohon ketika aku melaju dengan acuh di pagi hari,
tatapan iri bulir-bulir padi ketika aku melesat,
juga derit roda wanita perkasa,
yang berangkat sebelum subuh dan pulang saat mentari telah pergi ke ribaannya.

Bahkan aku rindu lampu lalu lintas kala menyala merah.
Kala diburu waktu dan yang terdengar hanya sumpah serapah.

Aku bisa mengingat semuanya dengan jelas,
setiap sudut dan setiap titik.

Bintaro,
Bintaro,

Mungkin kau lebih megah dengan semua gedungmu yang kokoh dan menjulang tinggi
beton-beton yang bertumpuk tinggi,
menyongsong angin, berusaha mencakar langit
Mungkin kau lebih lengkap dengan mall-mallmu yang menjamur di setiap sudut
dengan outlet-outlet yang mngisinya dengan rasa sengit persaingan
Mungkin jalur hitammu lebih terorganisir dengan tol-tol panjang di sepanjang batas
dengan mobil-mobil mewah yang melaju memecah malam
dan taksi-taksi yang melaju terburu-buru,
entah apa yang memburu mereka

Bintaro,
Bintaro,
Maaf...

Mungkin aku belum sepenuhnya mencintaimu dengan segala kepenatanmu,
Mungkin aku belum bisa sepenuhnya mengagumi tanahmu,
tanah merah yang selalu menggenang setelah hujan reda
Mungkin aku juga belum bisa sepenuhnya menerima udaramu yang menyesakkan paru-paruku di malam hari
Mungkin aku juga belum bisabersahabat dengan pohon-pohonmu yang selalu acuh padaku,
yang enggan memberikan kerindangannya saat bola itu bersinar terlalu terik.

Mungkin suatu saat,
Mungkin esok,
Atau lusa,
Bulan depan, atau tahun depan,
Atau ketika aku tlah pergi jauh meninggalkanmu,
Ketika aku telah merantau jauh menyebrangi alut dan samudera,
Ketika aku tlah berada di pulau perantauan.
Mungkin kala itu aku akan rindu padamu
Mungkin kala itu aku akan mengingatmu dengan segala kepenatanmu,
Mungkin kala itu aku akan mulai mengenagmu dan mencintaimu
Mungkin,
Tapi tidak sebesar rasaku pada-nya.
Tidak...

Wake me up when December ends...

Klik untuk membaca lanjutannya

1 komentar

Minggu, 21 Maret 2010

Hati Yang Berkisah

Minggu, 21 Maret 2010
Phew...
Sepertinya postingan di siang bolong ini harus diawali dengan sebuah hembusan nafas panjang. Semoga saja benag-benang ruwet di kepalaku mau mengendur dan lepas.

Kawan, tak terasa 9 bulan kita telah bersama. Dan aku masih ingat awal permulaan kisah kita. Awal mula ketika kita dipertemukan di dalam sebuah kelas yang aneh. Mungkin waktu itu terbesit perasaan kikuk, asing, dan kaku. Namun semua dinding kekakuan itu luruh seiring berjalannya sang waktu.

Yah, kawan..
Besok senin kita akan berjuang. Besok Minggu juga. Aku nggak tahu apa lagi yang harus aku tuliskan. Terlalu banyak hal dalam kepalaku yang ingin ku tuangkan..

Pokoke we must do the best :D

Dalam tubuh kita terdapat ksatri hebat yang masih tertidur, bangunkan ia besok. Dan kita, dengan ksatria masing-masing akan menari dan bersenandung bersama integral, karbon, dan flux magnetik.

Yippy!!
Go Get Gold!!!

Klik untuk membaca lanjutannya

2 komentar

Kamis, 11 Maret 2010

Untuk Para Pejuang

Kamis, 11 Maret 2010
Ujian Nasional tahun 2009 telah berlalu, meninggalkan kegembiraan bagi segelintir siswa SMA yang berhasil lulus dengan nilai memuaskan. Menyisakan penyesalan yang dalam bagi sebagian siswa yang lulus dengan nilai kurang memuaskan. Menyisakan kemelut dan kesedihan bagi siswa yang gagal dan tidak lulus.


Ujian Nasional yang merupakan akhir perjuangan di SMA, merupakan sebuah pintu gerbang untuk melnjutkan sebuah perjuangan baru. Sebuah perjuangan untuk dapat menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Hidup ini terdiri dari ujian-ujian, dan perjuangan-perjuangan yang tiada habisnya. Namun, semua itu akan kembali kepada Sang Pencipta. Ujian yang kita hadapi di dunia ini, hanyalah ujian-ujian kecil untuk mendapatkan kehidupan yang kekal abadi.



Dan kini, ujian Nasional Tahun 2010 telah datang, menungguku di ujung jalan sana. Tahun lalu, mungkin aku hanya bisa mendoakan para kakak kelas yang berjuang menghadapi tumpukan soal berjibun yang mereka kerjakan setiap hari. Tahun lalu, mungkin aku hanya bisa membayangkan kelelahan dan kejenuhan yang mereka hadapi setiap hari. Tahun lalu, mungkin aku hanya bisa memandang mereka yang mengerjakan soal-soal try out sejak pagi hingga sore. Tapi tahun ini, tahun ini adalah tahunku. It’s my show time!

Aku merasakannya! Merasakan “silaunya” pelajaran tambahan, merasakan “pegalnya” berpuluh try out, dan merasasakan aroma kejenuhan yang hampir sama. Well, sebenarnya tidak seburuk itu. Semua hal akan menjadi mudah jika kita melakukannya dengan hati yang senang. Nah, berikut ini ada tips buat para siswa yang sedang duduk di tahun terakhir.. 

Belajar secara rutin.
Hal yang tepat dilakukan adalah belajar secara sedikit demi sedikit namun rutin, bukan belajar semalaman namun hanya sekali saja. Sedikit tips, malam sebelum hari H ujian, lebih baik hanya membuka-buka buku saja. Jangan mengerjakan soal yang sulit-sulit karena itu akan berpengaruh ke psikis kita. Jika memungkinkan, jangan belajar sama sekali di malam hari H. Gunakan waktu itu untuk refreshing saja agar pikiran menjadi segar.

Ingat Impian
Hm.. Masalah yang sering kita hadapi adalah MALAS belajar. Nah, saat rasa malas menyerang, sebaiknya kita mengingat kembali impian kita. Impian adalah motivasi terbesar kita, bahkan impian mampu membuat hal yang mustahil dilakukan menjadi hal yang mudah dilakukan. (Sebagai referensi, bisa baca novel sang Pemimpi karya Andrea Hirata ^^)
   

Mendekatkan diri pada tuhan
Seteah semua persiapan duniawi siap (belajar, mood yang baik, mental yang kuat, dan alat tulis yang lengkap tentumya), ada persiapan lain yang tak kalah pentingnya, yaitu mendekatkan diri pada tuhan. Ingatlah bahwa Allah selalu membantu hambanya yang sedang berada dalam kesusahan.

Refreshing
Setelah semua persiapan siap, saatnya kita merelaxkan pikiran. Mendengarkan music, jalan-jalan, atau olah raga merupakan aktivias yang baik untuk mengendurkan ketegangan syaraf otak. Jangan sampai belajar terus karena tubuh dan mental kita akan cepat lelah.

Nah, itu tadi sedikit tips yang biasanya terlewatkan dalam tips-tips yang lain. Semoga bermanfaat, dan biarkan takdir memainkan peranannya.^^

Klik untuk membaca lanjutannya

2 komentar

Minggu, 07 Maret 2010

Dari Bioteknologi ke Tepung

Minggu, 07 Maret 2010
Lagi-lagi berawal dari les Biologi hari senin tanggal 4 Januari 2010 – di lab Biologi SMA N 1 Bantul tercinta, masih dalam bab yang sama yaitu Bioteknologi.

Dari sepatah kata perkataan seseorang dapat menimbulkan berjuta-juta tanya, yang jika rasa penasaran itu dibiarkan saja, maka akan mematikan kreatifitas di waktu yang akan datang. Dari sebuah perkataan, dapat memancing berjuta rekasi yang jika hanya dipendam akan menimbulkan sikap apatis dan tak acuh di kemudian hari.
******
Salah satu penerapan bioteknologi di bidang pangan adalah untuk membuat roti.” Kata guruku, masih dengan suranya yang lantang.

“Pokokmen (kayaknya) yang makanan-makanan ki pasti bioteknologi konvensional.” Kata Opy, teman sebangkuku.
“Ho oh. Kayaknya emang gitu. Tempe, tape, kecap, roti, dll. Tapi kayaknya untuk membuat keju diperlukan proses yang lebih rumit. Nggak mungkin deh kalau termasuk biologi konvensional. Konvensional kan = tradisional = ndeso?”

“Coba kalian tentukan dari daftar berikut mana yang termasuk biologi konvensional, modern, dan ilmiah!” kata guruku sambil membuka lembar transparan baru.

“Yang termasuk biologi konvensional: tempe, tape, kecap, roti
Modern: keju, mentega, bir, vaksin, kultur jaringan, antibody monoclonal, protein sel tunggal, interferon
Ilmiah: gasohol, biogas, pengolahan limbah cair..”

Jadi sebelum jadi tepung seperti yang sering kita gunakan, serealia diolah dulu. Coba sebutkan serealia apa saja!”

“gandum!” kataku asal dan dengan suara pelan, takut salah.
“jagung,” kata teman di dekatku yang lain *bukan Ophy*


“Yak! Gandum, sorgum, jagung!”

“Sorgum apaan?” tanya kami bebarengan.
“Nggak tahu. Aku cuma tahu gandum” jawabku.
“Macam-macam tepung apa aja sih?”
“Terigu, kanji, maizena…. ”
“Tepung kanji sama maizena bedanya apa tho?” tanya Ophy.
“Beda, tapi aku gak tau. Yang jelas gunanya beda!”
“Sama, Mum! Ketahuan gak pernah bantuin di dapur…”
“Enak saja! Setahuku tepung Maizena dan tepung kanji itu beda.”
“Sama!”
“Teksturnya memang hampir sama. Tapi fungsinya beda. Kayaknya lebih high maizena.”
“Sama!”
“Takon liyane wae…” (baca: coba tanya yang lain) saranku, menghindari perdebatan panjang yang tidak akan berakhir karena sepertinya salah satu dari kami tidak ada yang mau mengalah.

Ophy: “Mb Lia, bedanya tepung kanji sama tepung maizena apa?”
Lia: “kalau maizena dari jagung. Kalau kanji nggak tahu..”

Ophy: ”Teh, bedanya tepung kanji dan maizena apa?”
Teteh: “Sama kayaknya.”

Ophy: “wo… podo thoh, Mum!”
Aku: “takon liyane.”

Ophy: “Ris, bedanya tepung kanji sama maizena apa?”
Riska: “Maizena dari jangung.”
Ophy: “Kanji?”
Riska: “Hm… apa ya?”
Ophy: “telo?”
Riska: “mungkin..”

Dan akhirnya Ophy bertanya pada Wening
“wen, tepung kanji sama maizena bedanya apa?”
“kalau tepung maizena dari jagung, tepung kanji dari ketela…” jawab Wening dengan amat sangat yakin. (pasti si Wening ini menghayati saat membaca komik Yakitate Japan, nggak hanya dilihat makanannya seperti aku)
“Kalau tepung tapioka?”
“dari ketela..”

Dan akhirnya kami berdua sama-sama ndomblong dan cuma bisa berkata “oooo…. Gitu.”
“jadi yang sama itu kanji dan tapioka. Bukan kanji dan maizena!”

******
Macam-macam tepung:

Tepung Jagung - Corn Strach
Dibuat dari pati jagung, umumnya dipake sebagai bahan utama pada custard. Biasa dipake untuk pengental pada sup mopun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering. (Kalo di Indonesia salah kaprah menyebutnya Maizena, padahal Maizena nih benernya merk tepung pati jagung yang sangat terkenal di Mexico.)

Tepung Terigu- Wheat Flour
Secara umum berdasarkan kadar gluten ato proteinnya ada 3 jenis tepung terigu. Kadar protein ini menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi adonan yang akan dibuat.
• Protein Tinggi - Bread Flour - High Grade Flour
Mengandung kadar protein 11%-13% ato bahkan lebih. Bila kena bahan cair maka glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat membentuk adonan yang sifatnya liat. Mutlak diperlukan oleh adonan dengan sifat elastis maupun yang memerlukan kerangka kokoh seperti mi, roti, pasta, kulit martabak telur, pita bread, donat, croissant/puff pastry, sus/cream puff.
• Protein sedang - All Purpose Flour - Cake flour
Kadar protein berkisar antara 8%-10%, digunakan pada adonan yang memerlukan kerangka lembut namun masih bisa mengembang seperti cake. Tepung terigu jenis ini sangat fleksibel penggunaannya, baik untuk gorengan, kue tradisional (kukus), pancake, wafel hingga aneka jenis cake. Saking fleksibelnya sehingga sering juga disebut dengan All Purpose Flour alias Tepung Terigu Serbaguna.
• Protein Rendah - Low Protein Flour - Pastry Flour
Kadar protein sekitar 6%-8%, diperlukan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly. Bagus untuk coating pada gorengan, bikin cookies, pie crust, shortbread.
• Whole Wheat Flour
warnanya agak semu kecoklatan karena terbuat dari gandum dengan masih berkulit ari.
• Semolina
dibuat dari satu jenis gandum paling "keras" dan karenanya memiliki kadar protein paling tinggi diantara lainnya. Umum digunakan untuk membuat aneka pasta. Semolina dan Whole Wheat Flour masih sangat jarang di pasaran.

Tepung Tangjien, Tang Flour, Wheat Starch
Kerap dipakai untuk kulit aneka hidangan steamed dumplings/dim sum karena karakteristiknya yang halus, lembut dan transparan sangat cocok untuk sajian berkelas yang mengutamakan rasa dan penampilan.

Tepung Tapioka- Tapioka Starch – Kanji
Dibuat dari pati singkong /cassava. Sering dipake untuk pengental pada tumisan karena efeknya bening dan kental saat dipanaskan. Gak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek, juga sebagai bahan baku krupuk.

Tepung Sagu- Sago Flour- Sago Starch
Dibuat dari bagian tengah pohon sagu ato pohon aren (sehingga kadang2 disebut sagu aren). Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, campur air dan didiamkan hingga mengendap. Endapannya dikeringkan dan dihaluskan ato dibentuk lempengan menjadi keping sagu yang populer untuk bubur, menjadi makanan pokok di banyak wilayah di Indonesia Timur. Tepung Sagu punya karakter mirip Tepung Tapioka, tetapi lebih "kering". Selain untuk bubur, pempek, krupuk dan Kue Semprit, juga menjadi bahan utama pembuatan "Kue Bagea", sejenis kue kering yang sangat beken sebagai oleh2 dari Ambon dan sekitarnya.
• Sagu Mutiara
produk dari tepung sagu yang dibentuk menjadi butiran2 kecil, dipakai untuk bubur dan pelengkap aneka minuman. Di pasaran luar negeri, sagu mutiara disebut "Sago Pearls", ada juga yang dibuat dari tapioca dan disebut "Tapioca Pearls".
• Sagu Tani
merupakan merk tepung sagu dengan kualitas sangat bagus dan harganya relatif lebih mahal daripada tepung sagu biasa.

Tepung Beras – Rice Flour
Dibuat dari beras yang ditumbuk. Banyak dipake pada kue tradisional (kue mangkok, kue talam dll), ato pelapis pada gorengan karena efeknya renyah. Dengan pengolahan yang lebih lanjut, tepung ini menjadi bahan baku pembuatan bihun ato rice vermicelli. Di Vietnam juga dipakai sebagai bahan pokok pembuatan Banh Trang, aliyas rice paper, smacam kulit lumpia yang tipis untuk spring roll ala Vietnam.

Tepung Ketan – Glutinous Rice Flour
Dibuat dari beras ketan, item mopun putih, dengan cara yang sama seperti bikin Tepung Beras. Sifatnya lebih liat dan kenyal daripada Tepung Beras. Umum dipake pada kue-kue tradisional khas Indonesia seperti onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis dll. Yang lagi ngetrend adalah Bolu Kukus Ketan Hitam.

Tepung Roti - Tepung Panir - Bread Crumb - Panko Flour
Tepung roti dibuat dari roti tawar yang dikeringkan & ditumbuk, aliyas tepung panir. Umum dipake sebagai coating pada gorengan seperti risoles, biterballen, kroket. Versi yang kasar, di Jepang disebut Panko, untuk melapisi aneka Katsu dan kadang2 juga dipake untuk Tempura agar lebih crispy. Bagus juga untuk kroket mopun risol dan aneka gorengan lainnya, hasilnya garing dan renyah daripada tepung panir biasa yang berbutir halus. Orang bule nyebutnya Bread Crumb, selain dari roti tawar mereka juga bikin breadcrumb dari crackers.

Tepung Hunkwe - Tepung Kacang Hijau - Mungbean Flour
Kalo di Indonesia biasa dipake untuk kue tradisional seperti Puding Hunkwe, Kue Cantik Manis, Nagasari Hunkwe sampe Es Cendol. Menjadi bahan baku pembuatan soun ato vermicelli.

Tepung Garut – tepung Ararut - Arrowroot Flour
Umbi garut (masuk keluarga talas, cmiiw) yang diparut-kasi air-disaring dan endapannya dikeringkan lalu dihaluskan/diayak menjadi tepung garut. Karakter tepungnya antara kanji dengan sagu. Bikin cookies jadi renyah, dan melembutkan cake. Banyak dipake untuk kue semprit, seperti halnya Tepung Sagu. Kadang-kadang kalo di TBK disebut "Tepung Larut". Ini kalo orang bule nyebutnya arrowroot aliyas ararut

Dan banyak lagi jenis-jenis tepung lain seperti tepung kentang, tepung wortel. Hm… Kenapa nggak buat tepung daging sekalian ya? Jadi praktis kan kalau mau buat bakso… :D


Catatan:
Cara pembuatan gluten: tepung terigu (khususnya jenis protein tinggi) diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam beberapa lama dan dicuci berulang2 sehingga didapat gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim nyaris nol.

Ps: karena ini bukan blog tentang memasak, jadi pembahasan tentang tepungnya nggak detail sekali.

Sumber:
http://theoelin.multiply.com/journal/item/12/Macam-macam_Tepung
http://ncc.blogsome.com/2006/04/17/info-bahan-macam-macam-tepung/#more-205
http://belajarbikinkue.wordpress.com/


Klik untuk membaca lanjutannya

5 komentar

Menyibak Pengetahuan dalam Hijau

Belajar di Taman,yuk!!

Kesempurnaan dan ketepatan,membuat hidup kita terpola menjadi bagian-bagian sistematis yang mudah dipahami dan dijalani. Begitu nikmatnya hidup dalam keteraturan dan kesempurnaan. Namun terkadang kekakuan dalam kesempurnaan sistem terasa amat menjemukan dan membosankan. Mungkin itulah yang dialami oleh beberapa siswa yang selalu belajar di dalam kelas.

Selalu melihat ruangan yang sama, itulah penyebab kejenuhan dalam belajar. Setiap hari, sejak mentari baru bersemai diufuk timur sana, hingga ia mau kembali ke buaiannya. Kita selalu memandang “sesuatu” yang statis di kelas. Papan tulis persegi yang sama. Meja coklat kuku yang sama. Dinding krem atau putih yang sama. Buku yang sama, lantai kelabu yang sama, atau pelajaran yang sama.

Mungkin sebagian siswa akan berkata
“Ah, sekolah kan memang seperti itu. Belajar ya di dalam kelas.”
atau...
“kelas yang umum dan normal kan seperti itu…..”
“ kalau aturannya sudah kayak gitu,mau gimana lagi??”

Sebenarnya ada beberapa cara agar belajar didalam kelas tidak terasa membosankan misalkan saja menghias ruang kelas atau melukis dinding kelas dengan pemandangan yang indah. Walaupun begitu, setelah berkali-kali melihat kelas yang sama, kembali datang perasaan bosan. Kelas itu menjadi tidak seistimewa seperti saat pertama kali melihatnya.

Jadi...

mengapa kita harus bersusah payah menghadirkan imitasi alam diruang kelas jika ada alam yang sesungguhnya?

So,belajar di alam adalah salah satu cara efektif untuk menghilangkan kejenuhan. Burung yang berkicau bagai Simfoni D Mayor Mozart, menari dari dahan ke dahan lain, dan melompat terbang bak balerina. Hijau daun dan rerumputan yang menyanyikan senandung tentang kesegaran, membawa kita melayang dalam imaji dunia mimpi. Langit yang Maha luas dengan awan cumulus putih yang melayang bak jiwa-jiwa pengelana. Ditampah pula melodi riak air yang mengalir dan menggema hingga ke dasar hati.

Suasana taman yang indah,dan teratur membuat proses belajar kita menjadi lebih santai dan nyaman. Seperti taman yang ada disekolahku. Selain dekorasi outdoornya yang cukup menarik, taman ini juga dilengkapi dengan meja dan bangku yang menyerupai batang pohon. Meja dan kayu ini biasa digunakan untuk mengobrol saat istirahat, atau mengerjakan tugas saat jam kosong. Bahkan, terkadang juga digunakan saat ulangan.^^ Asik kan?.

Belajar ditaman, di alam, atau di luar kelas boleh-boleh saja. Tapi jangan terlalu sering. Karena jika kita terlalu sering belajar ditaman, lama kelamaan kita akan menjadi jenuh dan bosan. Dan akhirnya bukan belajar, kita malah asik mengobrol. Jadi sekali-sekali mintalah pada guru agar belajar diluar atau outdoor agar pikiran kita kembali segar. Ilmunya dapet,asiknya dapet,segernya dapet…..



Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Rabu, 20 Januari 2010

NEWTON VS EINSTEIN

Rabu, 20 Januari 2010
Diskusi Interaktif Dua Master Fisika, Newton VS Einstein

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata relativitas? Mungkin beberapa dari kita akan menjawab, “Relativitas itu kan teorinya Einstein,” atau “relatif itu kan gerak suatu benda yang relatif terhadap tinjauan pengamat” *ah, terlalu berat untuk dibahas di blog ini*. Yang jelas, menurut saya, teori relativitas itu terdengar keren. Lihat saja dari bahasanya “Relativitas” terdengar sulit, ilmiah, dan asing. Begitulah menurut saya ketika masih SMP.

Kembali ke pokok permasalahan, sekarang saya akan menghadirkan diskusi interaktif antarpakar Fisika terkenal dari masa lalu, Sir Isaac Newton dan Albert Einstein. Bagaimanakah pendapat mereka berdua tentang relativitas?

Klik untuk membaca lanjutannya

6 komentar

Jumat, 23 Oktober 2009

Kosong Berjudul

Jumat, 23 Oktober 2009
Di penghujung tahun
terseok-seok, tersendat-sendat, tertatih-tatih
mengejar angan asa yang memudar dalam bayang
tertinggal jauh
peluh letih membayang
terjebak rayuan setan dalam benak
terkurung dalam kebebasan yang membuncah
terjerat jeritan putus asa

aku lemah
aku letih
aku payah

mengejar serpihan cahaya yang terus melangkah
berlari, menari bersama simfoni waktu
menerjang badai di sudut cakrawala
kini,
hanya jarak membentang diantara kita
aku di belakang, jauh di belakang
tertinggal

aku tak kuasa
aku tak sanggup

aku si planet mati
aku si komet tak berekor
aku si pelangi tak berwarna


PS: gak sempet bikin postingan yang berbobot Klik untuk membaca lanjutannya

2 komentar

Sabtu, 01 Agustus 2009

ISI DUSGRIB ANAK SEKOLAH

Sabtu, 01 Agustus 2009
Para pembaca yang Budiman... (halah)
*dengan nada bicara seperti seseorang*

Coba deh pinjem dusgrib alias tempat pensil salah seorang temen cewek. Trus diliat isinya? Kebanyakan lengkap banget kan? Pensil ada, pulpen (ballpoint) ada, penggaris, correction pen (Tip-X. Tip-X itu sebenarnya merk lho), busur, jangka, penggaris, dll. Tapi… Bagaimana dengan isi dusgribku? Kita liat yuk...

1.Dusgrib


Tempat pensil merah yang agak-agak imut, bergambar kusing ini asalnya cuma ‘pinjam’ punya adikku yang masih kelas 1 SD

2. Pensil

Dua buah pensil berbeda, masing-masing dengan merk ‘F’ dan ‘S’ ini udah bontot banget. Panjangnya kurang dari 5 cm

3. Pulpen

Untungnya aja aQ masih mending, aQ masih punya 2 pulpen. Yang notabenya asalanya ngambil di persediaan pulpen di rumah. Habis kalau beli PiLOT pasti hilang T.T

4. PENSIL TIC

Tahu pensil tic kayak apa khan? Yang warna-warni itu lho (tapi bukan spidol, bukan juga pelangi). Pesil Tic ku warnanya ungu. Udah hilang tutupnya dan daripada kering, kuganti tutupnya pakau tutup spidol. *lhah, kalau spidolnya jadi kering gimana coba?*

5. Pulpen Boxy

Boxy disini bukan singkatan dari “ITU”, tapi maksudnya pulpen yang tintanya pakai gel. Pulpen BOXY ini nasibnya hampir sama kayak Pensil Tic-ku. Waktu beli sebenarnya imut-imut, sekarang udah jadi luthuk. Karena tutupnya hilang, aku ganti pakai tutup spidol juga *ketawa*

6. Penghapus


Penghapus yang dulunya kotak panjang itu, sekarang udah ngikis and bentuknya jadi aneh. Ada seorang temen yang bilang kalau bentuknya kayak dadu, tapi menurutku bentuknya lebih mirip neker (kelereng)

7.Jangka

Nggak tau kenapa bisa diberi nama jangka. Coba dengerin… Jangka…. Jangka… Dalam jangka waktu 5 bulan, ia telah bla bla bla. Aneh kan kalau alat itu diberi nama “jangka”? * malah ngelantur*
Jangka ini usianya udah 4 tahun, kubeli waktu kelas 2 SMP. Ha..ha… maybe aku pinter ngerawat jangka. *tersenyum bangga*

8. USB Flash Disk


Nama sebenarnya USB Flash Disk;, tapi lebih populer disebut Flash Disk. But, who care? Flash disk ini juga aku beli waktu masih kelas 2 SMP. Kapasitasnya cuma 1 GB, tapi waktu itu harganya 210 ribu. Bandingin sama yang sekarang, 80ribu udah dapet 2 GB

PS:Well, ini sebenernya tulisan udah dari jaman gak enak. Tapi baru sempat posting sekarang

Klik untuk membaca lanjutannya

5 komentar

Sabtu, 11 April 2009

Tanpa Judul

Sabtu, 11 April 2009
Well well, udah lama banget nggak posting. Maklum, sibuk sama ini itu. Ho ho ho *ketawa garing*. Karena bingung mau nulis info apa, jadi kali aq cuma mau posting hal yang nggak penting..

-ternyata dalam bahasa inggris, MUM berarti bunga krisan. (jangan-jangan translatornya rusak) Waw waw waw. Nggak disangka nama panggilan yang diplesetkan ternyata berarti juga.. Tapi entah yang mana bunga krisan itu. Soalnya katanya JA itu nama bunga yang dipakek buat orang mati. Tapi dalam bayanganku itu nama bunga yang (biasanya) bewarna kuning ato putih, yang kelopaknya banyak itu tuh..

-hasil ulangan mid semester SMA N 1 Bantul udah diakumulasi. And hasilnya sungguh mengagetkan. Nggak nyangka!

-Hasil TO dari neutron juga amat sangat nggak disangka! (2x16=32!)

-Hasil pemilu 2009, sampai detik ini Partai Demokrat masih menduduki peringakat pertama. Tahun ini aq belum ikuT nyontreng, harus nunggu 5 tahun lagi untuk bisa ikut nyontreng. T.T (tapi besok udah ikut pemilu eksekutif, yoho...)

-XI IPA 2, Suporter terheboh acara kartinian tahun ini.. Udah kayak orang liat Taufik Hidayat maen bulu tangkis nglawan Lin Dan, teriak-teriak sampe suara serak. Padahal cuma nonton orang baca puisi. Melambaikan tangan ke kanan and ke kiri kayak liat konsernya Bondan Prakoso atau Hijau Daun, padahal cuma liat campursarinan.

-Ipa 2 mborong juara 2 di acara lomba-lomba dalam rangka Kartinian tahun ini.
Juara 2 lomba masak cowok, juara 2 lomba menghias kelas, juara 2 lomba campursari.. And satu lagi, tapi sayangnya yang ini nggak juara 2.. Yaitu juara 1 lomba debat bahasa Jawa. Well, gud job temen-temen. Walopun kita nggak dapet juara lomba poster and esay coz nggak ikut. Next change, we'll win all of it!

-Data-data penting di komputerku pada ilang. Hu hu hu.. Hardisknya habis rusak

-Kemaren habis pingpong lawan D**** 4 ronde kalah terus. Bayangkan, 4 BABAK. Hu hu hu, memalukan.. Padahal 2 minggu yang lalu aq maen lawan dia menang kq.. Habis ntu gak maen lagi coz sibuk pembinaan. Nyante aja, kalo udah maen lagi pasti bisa. Ho ho ho

-akhir2 ini aq mengalami frustasi yang berulang-ulang gara-gara pemikiran-pemikiranku sendiri

So, sampe segini dulu postingan nggak jelas ini. See you next time ketika frustasi dah ilang..

Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Sabtu, 14 Maret 2009

Mid semester, Tips Menghadapi UUTS

Sabtu, 14 Maret 2009
Kawan, ulangan umum mid semester di sekolah kita telah tiba. Dari tanggal 14 maret sampai 20 maret kita harus berjuang! Fight! Haduh... Udah pada siap belum ni? Aq punya beberapa tips untuk menghadapi UUB ataupun UNAS..


- jangan belajar ndadak. Sistem SKS alias SISTEM KEBUT SEMALAM nggak bagus.. Bikin otak shock dan ilmu yang dihasilkan nggak maksimal.

-belajarlah sedikit demi sedikit dengan rutin.. Belajar 2 jam setiap hari lebih baik dari pada belajar 12 jam tapi cuma kalau mau ulangan

-refreshing kalau otak sudah penat. Misalnya dengan olahraga.. Dengan olah raga, kita bisa meminimalisir rasa stres dan meningkatkan hormon pemicu adrenalin. Persaingan dalam olah raga permainan juga dapat memicu rasa bersaing dalam belajar.

-istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri kalau belajar. Bisa-bisa tubuh nggak fit dan jatuh sakit.

-siapkan alat tulis yang lengkap. Jangan sampai mengganggu teman lain karena kita keseringan pinjam.

-taati peraturan yang ada. Jangan sampai 'digiring' ke ruang VIP, hiy... Lagian apa susahnya patuh pada hukum^^

-jaga kesehatan, jangan sampai sakit. Kalau tubuh kita nggak fit, hasil pekerjaan kita juga nggak akan maksimal

-jangan lupa berdo'a. Siapa tau soalnya udah pernah kita kerjakan semua. ^^ (imposible, mustahil). Kalau kita dekat dengan SANG PENCIPTA, hati dan pikiran kita akan tenang.

-jangan nyontek waktu mengerjakan soal. Itu sama saja membohongi diri sendiri. Jujur saja dan tes, sampai dimana kemampuanmu. PD aja lagi..


Nah, itu dia sedikit tips buat temen-temen. Bisa untuk menghadapi UUB, UUTS, UNAS, UAN, USEK, dll. Keep spirit semua^^
Klik untuk membaca lanjutannya

4 komentar

Kamis, 12 Maret 2009

Musik- Cara Baru Atasi Stress

Kamis, 12 Maret 2009

Pernahkah kamu merasa jenuh dengan rutinitas sekolah yang itu-itu saja?

Atau frustasi karena ada ulangan setiap hari?

Jenuh dengan tugas dan PR yang seperti tidak pernah habis?

Seringkali, kita para siswa merasa jenuh dengan rutinitas sekolah yang itu-itu saja. Berangkat, belajar, ulangan, pulang, mengerjakan PR, berangkat, belajar, dst. Bagi yang sering mengalami kebosanan, perlu adanya tambahan variasi kegiatan seperti mengikuti klub atau organisasi. Namun tak ayal, terkadang rasa jenuh masih juga datang. Kadang kita juga bosan karena nilai-nilai ulangan nggak pernah bagus, padahal sudah berusaha dengan keras. Kalau belajar, hasil ulangan tetap jelek, tapi kalau nggak belajar nilai tambah jelek. Nah lo, bikin bingung kan...


Problema-problema remaja di sekolah juga bervariasi. Seperti kesal karena dicueki teman, sedih karena dimarahi oru atau guru, malas mengerjakan tugas, mengantuk saat pelajaran, atau bahkan kepala teras penuh karena banyaknya tugas yang ada. Salah satu solusi untuk menyikapi itu semua adalah dengan.... mendengarkan musik. Yup, musik!

Musik adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang indah dan dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Musik yang dapat digunakn untuk terapi relaksasi bukan sembarang musik, tetapi khusus untuk jenis musik berirama tenang. Walaupun ada juga sebagian orang yang merasa tenang jika mendengarkan musik berirama keras.

Pada tahun 1998, Don Campbell dan Dr Alfred Somatis mengadakan penelitian tentang efek musik Mozart. Dari penelitiannya dapat disimpulkan bahwa musik gubahan Mozart dapat merangsang kecerdasan dan merangsang kinerja otak kanan. Namun beberapa penelitian yang lain mengungkapkan bahwa bukan Mozart saja yang dapat memicu otak. Lebih jelas lagi disebutkan bahwa musik yang berpengaruh posotif terhadap otak adalah musik yang berirama tenang dan mengalun lembut.

Musik- musik Beethoven, Schubert, Schumman, Chopindan, Tchaikovsky, ataupun Vivaldi juga dapat merangsang perkembangan otak. Mungkin saja Don Campbell dan Dr Alfred Somatis mengatakan bahwa Mozart saja karena mereka berdua hanya meneliti Mozart, belum untuk yang lain.
Musik klasik sendiri mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1.Dapat menenangkan pikiran
2.Membangun rasa percaya diri yang akan meningkatkan kecerdasan emosional
3.Menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri sehingga para siswa dapat berfikir logis, cerdas, kreatif, dan empati
4.Meningkatkan perkembangan motorik, kemampuan bahasa, matematika, dan sosial
5.Mengobati berbagai masalah, seperti kecemasan, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, disleksia, penyakit mental, bahkan kanker
6.Menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan. Gelombang ini dapat merangsang sistem limbic jaringan otak.
7.Dan yang pasti membuat kita lebih peka.

Nah, maka dari itu perlu adanya pengembangan terhadap musik di sekolah. Speaker-speaker yang ada di setiap sudut ruangan dapat difungsikan untuk melantunkan musik-musik klasik saat istirahat atau sebelum pelajaran dimulai. Tetapi perlu diperhatikan volumenya. Jika terlampau keras dapat merusak gendang telinga, namun kalau terlalu lemah nggak ada yang bisa dengar (ya iya lah).

Musik nggak hanya untuk didengar, tapi bisa juga untuk dipelajari. Coba deh belajar main musik^^

Klik untuk membaca lanjutannya

3 komentar

Minggu, 08 Maret 2009

Bawalah Air Minum Ke Sekolah

Minggu, 08 Maret 2009


Saat ada praktikum Kimia tentang asam dan basa aku baru tahu kalau air yang biasa ku minum dan kusebut dengan nama "air putih" sebenarnya kurang tepat penyebutannya. Memang selama ini persepsi sebagian masyarakat mengenai warna kebanyakan salah. Perbedaan penyebutan antara warna putih, tak bewarna, dan bening kebanyakan terbolak-balik.

Sebagai gambaran:
- air minum yang kita konsumsi sehari-hari yang sering disebut dengan air putih, sebenarnya bukan putih. Dibilang bening juga bukan
-Sirup rasa melon. Bening, tetapi warnanya hijau. Jadi bening belum tentu tak berwarna.
-Susu. Tidak bening, tetapi warnanya putih. Jadi putih berbeda dengan bening.
-Air biasa. bening dan tak mempunyai warna.

Jadi persepsi masyarakat terhadap warna sering kali salah. Sebutan air putih seharusnya diberikan unutk santan atau susu, air bening untuk air yang tidak membaurkan cahaya, dan air tak berwarna untuk air biasa. Namun, karena sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, jadi susah dihilangkan.

Kembali ke pokok bahasan. Air merupakan kebutuhan vital manusia. Setiap hari kita pasti menggunakan air. Dari kegiatan mencuci, minum, memasak, menyiram tanaman, sampai mengairi sawah. Kita bisa bertahan lebih lama tanpa makanan daripada tanpa air. Sekarang kita akan membahas tentang kebutuhan air untuk tubuh, alias air minum (yang tidak berwarna). Berapa literkah kalian mengonsumsi air dalam sehari? Para dokter meyarankan untuk minum air minimal 2 liter dalam 1 hari. Nah lho, udah pada minum sampai segitu belum?

Kita, para siswa juga mebutuhkan asupan air minum yang cukup untuk terus eksis beraktivitas di sekolah. Denger-denger juga nih, air itu vitaminnya otak. Jadi kalau lagi ngerjakan soal-soal yang susah, minumlah air sebanyak-banyaknya, tapi jangan sampai kembung^^

So, udah pada minum minimal 2 liter belum? Yang belum, mending buru-buru memperbaiki pola minumnya. Kenapa? Karena kekurangan air minum dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya:

-dehidrasi
-radang tenggorokan
-bibir pecah-pecah
-gangguan ginjal
-kencing batu

Kalau salah satu ginjal sampai rusak, bisa berbahaya tuh. Apalagi kalau yang rusak dua-duanya. Harus cuci darah minimal 2 minggu sekali. Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan selama 1 tahun kalau 1 kali cuci darah kira-kira habis 500 ribu. Duabelas juta! Maka dari itu, LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI.

Jadi aku sarankan, kalau ke sekolah lebih baik bawa air minum sendiri. Selain biar nggak dehidrasi, lebih sehat dan hemat. Buat teman-teman, hati-hati aja sama minuman kemasan, apalagi yang berwarna. Bisa aja mengandung pengawet, pewarna, dan pemanis butan. Zat-zat aditif tersebut nggak baik untuk kesehatan. Jadi, kalau mau umur panjang, lebih baik back to nature dech^^ Klik untuk membaca lanjutannya

7 komentar