Sample Text

Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure

Kamis, 17 November 2011

Hasil Jepretan Toycam Underwater (Aquapix)

Kamis, 17 November 2011

"I can't see you" at Bantul, Yogyakarta
Di postingan sebelumnya saya telah membahas jenis-jenis toycam. Nah, toycam pertama yang saya miliki adalah jenis yang underwater. Mengapa saya memilih jenis ini? karena jujur saya sangat tertarik akan keeksotisan alam bahari. Setiap liburan dan pulang kampung, pasti saya akan menyempatkan diri untuk bermain ke pantai.

Niatnya saya membeli kamera ini agar bisa mengabadikan momen di dalam air. Yah.., walaupun faktanya jarang digunakan karena saya jarang pulang kampung dan disini juga jauh dari pantai.

Ini dia hasil jepretan pertama saya. Nggak bagus-bagus banget sih.. kabanyakan malah overeksposure. Kalau menurut analisa saya, karena saya salah menggunakan jenis film. Jenis kamera ini kan kamera underwater, makannya menggunakan film dengan ISO tinggi mengungat di dalam iar lebih pekat. Masalahnya adalah saya tidak memotret di dalam air sama sekali. Dan jeng jeng.. inilah hasilnya (diambil kira-kira setelah erupsi Merapi di tahun 2011 saat liburan semseter 1 )

Klik untuk membaca lanjutannya

16 komentar

Tentang Toycam


Entah mengapa akhir-akhir ini saya jadi terobsesi sama toycam lagi. Seperti tahun kemarin ketika masih semester 1. Saya penasaran banget setelah diceritakan oleh salah satu teman bahwa dia berencana membeli Octopus. Setelah itu saya langsung browsing-browsing dan mencari tahu toycam itu apa. Dan jeng jeng.. akhirnya saya membeli sebuah Aquapix.

Sebenarnya apa sih toycam ini? Apa itu Aquapix, jelly camera, underwater toycam, disderi, dan jelly lens.
Klik untuk membaca lanjutannya

8 komentar