Sample Text

Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure

Minggu, 16 Januari 2011

Tips Membuat Film Indie: Hal-Hal yang Harus Dihindari

Minggu, 16 Januari 2011
Dapat membuat film yang bagus dan berkualitas adalah impian bagi setiap penggemar film (walaupun nggak semuanya sih..). Untuk memproduksi film dengan budget besar seperti Harry Potter, Lord of the Ring, atau Spiderman mungkin masih merupakan impian di awang-awang. Namun saat ini kita bisa berlatih dengan membuat fim dokumenter atau film indie.

Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan untuk membuat film yang bagus? Mungkin hal pertama yang ada di pikiran kita adalah “tentu saja kamera yang bagus, tanpa kamera yang bagus, tidak akan tercipta film yang bagus”. Sebenarnya kamera yang bagus bukalah syarat mutlak yang diperlukan untuk membuat sebuah film yang bagus. Walaupun kita mempunyai kamera yang super duper bagus, 100 mega pixel misalnya, tapi kalau dari unsur ceritanya miskin, maka hasilnya juga akan menyedihkan.

Saat ini saya tidak akan membahas hal-hal yang berat seperti pencahayaan, balance, kontras, atau apapun itu. Saat ini saya hanya akan membahas hal-hal sederhana yang berkaitan dengan cerita sebagai unsur utama sebuah film. Ini dia hal-hal yang harus dihindari saat membuat film indie:


1. Bad Opening (Opening yang buruk)
Opening adalah umpan yang menggoda penonton untuk tetap menonton film dari awal sampai akhir. Opening yangbagus dan menggoda akan memancing penonton untuk terus mengikuti film yang kita buat. Jika diibaratkan buku, opening adalah cover. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Dont judge a book by its cover”. Namun faktanya, hal yang pertama kali dilihat orang saat membeli buku yang tidak ia ketahui sama sekali isinya adalah covernya. Jika orang melihat dua buku yang sama-sama tidak kita ketahui isinya, mana yang akan cenderung dipilih orang? Tentu saja yang covernya eye catching.

Begitu juga dengan film, opening yang bagus akan membangun mood penonton untuk terus menonton film sampai akhir. Apa gunanya jika kita memiliki film dengan cerita yang super keren tapi peningnya jelek banget? Tentu saja penonton akan malas melanjutkan. Paling prah langsung dimatiin, paling ringan cuma di skip-skip.

2. Bad theme (Tema yang pasaran)

Dalam membuat film, tema adalah unsur utama yang harus diperhatikan. Tema apa saja yang layak difilm kan? Bagaimana memilih tema yang menarik.

Cinta adalah tema yang menarik, khususnya bagi para remaja dan yang beranjak dewasa. Karena cinta dekat dengan kehiduan sehari-hari. Tapi hati-hati jika kita memutuskan untuk membuat film tentang cinta. Film tentang cinta dapat dengan mudah menjadi sebuah film sampah. Mengapa? Banyak sinetron menggunakan tema ini. Alurnya standar dan mudah ditebak, bahkan terkadangcenderung berlebihan dan lebay. Ceritanya pasaran: rebutan cowok, rebutan cewek, balas dendam dan harta. So, jika kamu memutuskan untuk membuat film yang bertemakan cinta, kamu harus mengemas film itu sekreatif mungkin.

Cerita yang bisa menarik penonton untuk terus mengikuti film (biasanya) adalah cerita dimana si tokoh utama mengalami progress atau kemajuan. Misalnya saja seperti Sena dalam Eyeshield 21. Awalnya ia tidak berbakat dalam American Football, hanya bisa berlari cepat. Tapi ama kelamaan bakatnya berkembang dan ia bisa menjadi MVP.

Contoh film dengan cerita baru adalah Inception, Atau francise seperti Harry Potter, Star wars, Terminator, Toy Story dan Ice Age. Contoh film Indonesia adalah Ayat ayat cinta yang akhirnya banyak film dan sinetron sejenis yang mengekor.

3. Lack of charcter (Miskin karakter)

Dalam sebuah film, bukan hanya tokoh utama saja yang harus mempunyai karakter yang kuat. Tokoh-tokoh endukung lain pun harus memiliki karakter yang kuat. Mengapa? Karena jika tidak meiliki karakter yang kuat, sesering apapun ia muncul, ia hanya akan menjadi semacam nyamuk yang lewat.

Salah satu anime yang memiliki karakter penokohan yang kuat adalah eyeshield21. Hiruma: kapten yang licik, bisa memeras orang dan mendapatkan apapun yang dibutuhkannya. Kurita: raksasa yang lembut dan baik hati tapi memiliki keinginan yang kuat. Mizumachi: bodoh dan suka bertindak sembarangan. Shin: kuat, perfect, pekerja keras, tapi tidak bisa menggunakan teknologi.

4. Lack of interest point
Sebuah film akan memiliki nilai plus jika film itu mempunyai “sesuatu yang menarik”. Biasanya sih dari sisi humornya. Tapi film yang bagus nggak harus selalu film lucu yang bisa membuat kita terpingkal-pingkal sampai sakit perut. Hal-hal lain yang akan menarik penonton misalnya: kemampuan tokoh utama yang hebat. Contohnya si tokoh utama adalah seorang hacker yang bisa masuk ke sistem mana saja, ia seorang pemain sepak bola yang badannya sangat lentur dan keseimbangannya tinggi, atau seorang yang mempunyai bakat alamai untuk bermain musik.

5. Bad time Plotting (Pembagian waktu yang buruk)
Pembagian waktu yang terlalu lama untuk suatu adegan(yang sebetulnya agak membosankan) akan menghilangkan feel dari film itu. Misalnya saja adengan dimana si cowok marah-marah ke ceweknya dan si cewek menagis-nangis sampai guling-guling di jalan selama 15 menit. Boring kan?

Begitu juga sebaliknya, adegannya menarik, tapi malah diberi porsi yang terlalu singkat. Itu dia yang bikin penonton jadi illfeel. Nah, untuk menentukan apakah adegan itu adegan yang menarik atau bukan, kita harus mengumpamakan diri kita menjadi penonton atau orang lain. Lihatlah dari sudut pandang penonton, alih-alih produser.

6. Dialog yang kaku

Dialog yang bagus akan membuat jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah Ice Ages, The Dark Knigt serta The prestige. Contoh dialog yang kaku dan jelek adalah The last Air bender serta hampir semua film dan sinetron indonesia.
Saya kasih contoh salah satu dialog sinetron indonesia yang bener bener jelek
Plot: Seorang cewek yang di ganggu dan digodain cowok di kampus, terus ci cewek lapor ke dosen :
Cewe mahasiswa:” Pak, si A nih gangguin terus”,
Dosen Ke Si A :” kamu itu A, kalau kamu masih seperti ini, Saya suruh orang tuamu kesini!”
Dialog paling konyol sepanjang sejarah, nih sepertinyanya si penulis dialog udah kebiasan menulis sinetron SMA terus disuruh menulis dialog adegan di Kuliah. Crap, really crap!!!


Nah itu dia tadi hal-hal yang harus dihindari saat membuat film. Dalam membuat film, nggak mungkin sekali coba langsung sukses. Jadi kita harus mencoba berkali-kali. Selain itu juga diperlukan kerjasama antara pembuat cerita dan sutradara. Why? Karena pembuat cerita biasanya lebih mengetahui detail-detail tentang penceritaan dan sutradara mengetahui tentang teknis-teknis pembuatan film.
Klik untuk membaca lanjutannya

8 komentar

Sabtu, 15 Januari 2011

Tips Belajar Fisika Efektif ala Dragon Zakura

Sabtu, 15 Januari 2011

Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah serial Jepang berjudul Dragon Zakura. (Untuk refensi bisa dibaca disini atau disini ). Kalau dinilai dari segi cerita sih biasa-biasa saja, dan menurut saya lack of humor. Namun serial ini mengandung banyak pelajaran berharga tentang realita hidup yang sebenarnya. Juga tentang tips-tips yang memang berguna dan T-O-P banget untuk belajar ataupun persiapan ujian. Di cerita ini, Sakuragi sang tokoh utama selalu menyampaikan poin-poin yang menjadi pelajaran dan tips-tips yang ingin disampaikan dengan gamblang. Penonton tidak perlu berpikir keras untuk menafsirkan dan menerka maksud dari ceritanya. Tapi mungkin karena enjelasan yang terlalu gamblang malah membuat serial ini agak sedikit membosankan.

Nah, kembali lagi ke Fisika. Menurut pengalaman saya, Fisika menjadi salah satu momok bagi teman2 di tingkat SMA, selain Matematika tentunya. Namun sebenarnya kedua mata pelajaran tersebut mempunya daya tarik sendiri dan sangat menantang untuk dipelajari. Yah, walaupun saya sekarang kuliah di STAN dan beralih ke IPS, namun kecintaan caya pada Fisika tidak pernah padam. (Cuma jadi males aja. Haha)

Berikut ini ada beberapa tips untuk belajar Fisika:

1. Detektif dan Kasus
Dalam mengerjakan sebuah soal Fisika, anggaplah bahwa dirimu adalah seorang detektif, dan soal itu adalah kasusnya. Mengapa? Kalau boleh diibaratkan, soal Fisika itu memang seperti sebuah kasus. Ada petunjuk dan ada jawaban dari kasus itu.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari petunjuk apa yang tersembunyi di kasus itu atau bahasa manusianya adalah “apa yang diketahui”. Bisa berupa petujuk eksplisit (tetulis dengan jelas) atau implisit (perlu pemikiran).

Setelah itu kita harus memutuskan apa yang harus dilakukan, atau dengan kata lain “apa sih yang ditanyakan”

setelah itu, kita harus mencari pelakunya alias jawabannya. Dalam mencari jawaban ini kita harus pintar-pintar memanipulasi petunjuk yang kita punya untuk menangkap si pelaku:
*Pertama, cari tahu rumus apa yang harus digunakan. Dalam mencari rumus ini, kita harus memilih sebuah rumus dimana dalam rumus itu ada hal-hal yang telah kita ketahui (langkah pertama).
*Kedua, manipulasi rumus itu agar kita bisa mendapatkan jawaban. Caranya bisa dibolak-balik atau diputar-putar. Terserah, yang penting jawabannya ketemu. Nah, ini adalah poin yang paling mengasikkan ketika logika kita harus digunakan.

setelah jawabannya ketemu, beraktinglah seperti seorang detektif yang berhasil menyelesaikan sebuah kasus. :B

2. Fisika adalah Game.
Apa yang kamu lakukan ketika bermain game? Pasti kamu akan ketagihan dan tidak mau berhenti. Dan apa yang kamu lakukan ketika menang? Kamu pasti akan melakukannya lagi, lagi, dan lagi. Selain menganggap sebuah soal sebagai sebuah kasus, kamu juga bisa menganggap bahwa sebuah soal adalah sebuah game. Tantanglah dirimu sendiri, apakah kamu bisamenyelesaiakn “game” itu?

3. komik
Hal yang membuat kita bosan belajar fisika adalah betapa “hampanya” textbook yang kita gunakan. Biasanya buku paket hanya terdiri dari tulisan-tulisan dan rumus-rumus dengan sedikit gambar. Sebenarnya belajar fisika akan menyenangkan jika kita menggunakan komik-komik dengan gambar-gambar yang lucu. Cara tersebut akan membuat kita lebih rileks dalam belajar, dan bahkan mengingatnya dalam jangka waktu yang lebih panjang. Sekarang sudah tersedia komik-komik Fisika (bisa dilihat disini)

4. Hubungkan dengan kehidupan sehari-hari
Mengapa kita sulit mengingat pelajaran fisika? Jawabannya adalah karena kita menganggap bahwa materi-materi itu adalah hal-hal abstrak sehingga sulituntuk membayangkannya. Sebenarnya fisika dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan saat kita berjalan, mengikat tali sepatu, atau merebus air. Dalam kegiatan-kegiatan itu selalu terdapat prinsip-prinsip dasar Fisika.

5. memanaje waktu dengan baik.
Malam hari adalah saat dimana kamu cocok untuk melakukan kegiatan yang bersifat menghafal. Mengapa? Karena saat tidur, memori jangka pendek kita akan diubah ke memori jangka panjang. Sedang di pagi hari, saat pikiran kita masih fresh, gunakanlah untuk mengerjakan soal. Memang, kebanyakan orang akan menyarankan untuk melakukan kegiatan yang memeras otak (misalnya mengerjakan soal) di malam hari agar kita tidak mengantuk dan tertidur. Tapi, saat kita mengerjakan soal di malam hari, kita akan cenderung melakukan kesalahan lebih banyak daripada di pagi hari.

6. soal, soal, dan soal
Membayangkan soal fisika yang bertumpuk-tumpuk pasti akan membuat kita berkunang-kunang, pusing, atau mual-mual. Seburuk itukah? Tidak kok.. lakukan saja tips-tips di atas, maka soal akan terlihat agak lezat. Mengapa kita perlu berlatih mengerjakan soal-soal? Karena dengan soal itulah ingatan kita akan rumus dilatih. Dengan mengerjakan soal itulah kreatifitas kita dalam memaniulasi rumus akan dilatih.

Nah itu tadi sebagian kecil tips-tips dalam belajar fisika.. Semoga berguna untuk teman-teman yang agak kurang suka dengan Fisika. Fisika tu bukan pelajaran yang susah, bukan pelajaran yang menyebalkan. Fisika itu meyenangkan dan selezat kue....

Klik untuk membaca lanjutannya

6 komentar