Hewan-Hewan Peliharaan Ekstrem dan Unik untuk Anak Kost

Sebagai anak kos yang merupakan penyayang hewan, pasti akan terasa sepi jika tidak ada hewan peliharaan di kamar kos. Rasanya, ada yang kurang tanpa gerak-gerik kehidupan mereka. Kalau sudah ngebet, meski terdapat seribu satu halangan dan rintangan, para penyayang hewan akan tetap bersikukuh memelhara hewan di kamar kos yang luasnya tidak seberapa.

Namun terkadang kita merasa bosan dengan hewan peliharaan di kos yang itu-itu saja. Kucing, anak anjing, ikan hias, hamster, atau sugar glider. Memang sih, mereka tampak menggemaskan. Tapi, karena banyak orang yang memeliharanya jadi terasa biasa saja.

Bagi yang menyukai peliharaan yang unik, ekstrem, dan berbeda, ini dia daftar hewan yang direkomendasikan untuk dipelihara.

1. Tokek warna

Cara memelihara tokek tidak terlalu susah. Agar cepat besar, tokek cukup diberi makan secara teratur. Jenis makanan bisa berupa udang kering, jangkrik dan lainnya. Tempatkan tokek ditempat yang sunyi dan senyap dan jauh dari lalu lalang kendaraan atau langkah kaki.

Untuk kandang, usahakan terbuat dari kayu dan bahan bukan besi/ kawat/ emas dan platinum. Dimaksudkan agar tokek merasa nyaman seperti dihabitatnya. Bagi kamu yang sering merasa risih melihat peliharaan yang pecicilan, tokek sangat direkomendasikan karena hewan ini hobi bersemedi atau berdiam diri.

2. Kalajengking

Bagi sebagain besar orang, kalajengking terlaihat menakutkan dan berbahaya. Namun, bagi orang-orang tertentu, kalajengking terlihat cantik, indah, dan eksotis. Perlu diketahui, tidak semua kalajengking memiliki bisa yang berbahaya bagi manusia, hanya jenis tertentu saja. Jika Anda ingin memelihara kalajengking, pilihlah yang bisanya tidak berbahaya agar tidak tewas ketika bermain-main dengan peliharaan kesayangan.

Pada umumnya kalajengking yang paling banyak dipelihara di dunia adalah Emperor scorpion / Pandinus imperator, karena sengatannya yang tidak berbahaya, efeknya hanya seperti sengatan lebah. Usahakan tempat pemeliharaan disesuaikan dengan habitat aslinya. Sediakan akuarium ukuran sedang yang ada tutupnya, karena kalau tidak ada tutupnya bisa berbahaya bagi kalajengking. Misal ada tikusatau kucing tetagga yang tanpa sengaja lewat dan malah memakan kalajengking kita. Selain itu, jangan meletakan kandang kalajengking di tempat yang terkena cahaya matahari langsung maupun sinar lampu yang terang karena kalajengking adalah hewan yang aktif dimalam hari atau nocturnal.

Nah, bagi kamu yang merasa tertantang untuk memelihara kalajengking, jangan lupa mencari trik bagaimana memegang kalajengking di Youtube. Jangan sampai salah teknik dan malah tersengat. Memang sih, sengatannya hanya seperti sengatan lebah, tapi kalau terkena kan berabe juga...

3. Ular

Bersisik, licin, dan menggelikan. Mungkin sebagian besar orang juga mengganggap ular adalah hewan yang kurang bersahabat. Namun, bagi sebagian besar orang lain, ular merupakan peliharaan yang unik, manis, baik, dan berwajah lucu. Dan tentunya, ular bukan peliharaan yang mainstream terutama bagi anak kos.

Ular cukup mudah untuk dipelihara. Cukup meluangkan waktu sekitar 5-10 menit setiap hari untuk menjemur si ular, memandikan setiap satu minggu sekali. (Saya juga kurang tau bagaimana cara memandikan ular, apakah digebyur dan disabuni seperti anjing atau cukup membiarkan si hewan mengusek-usekkan diri di pasir seperti hamster).

Ular sangat cocok untuk naka kos yang memiliki jiwa hemat dalam keuangan dan malas memberi makan peliharaan karena ular memiliki pola makan yang unik. Ular hanya makan setiap seminggu sekali. Setiap makan, ular yang masih bayi, bisa menghabiskan 1 ekor tikus jenis rat ukuran medium sedangkan ular yang sudah besar mampu menghabiskan 2-4 ekor anak ayam yang masih berwarna kuning. 

4. Tarantula

Memelihara tarantula mungkin terdengar menyeramkan. Namun bagi para pecinta hal-hal ekstrem, memelihara dan merawat tarantula merupakan hoby yang menyenangkan. Ada banyak jenis tarantula yang bisa dipelihara.Tiap jenisnya tentu memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.

Tarantula yang berukuran besar biasanya dipelihara dalam akuarium yang tertutup. Aquarium tersebut tentunya harus memiliki lubang untuk sirkulasi udara. Untuk tarantula yang masih kecil, dapat mempergunakan tempat untuk pet yang terbuat dari mika/akrilic.

Tarantula juga sangat cocok dipelihara oleh anak kos, terutama yang lingkungan kosnya ada banyak serangga karena makanan alami tarantula adalah serangga. Tarantula  dapat diberi makan berupa serangga seperti jangkrik, ulat hongkong, ataupun ulat jerman. Namun tidak seperti ular, tarantula harus diberi makan secara rutin setiap hari. Namun perlu diingat, jangan terlalu banyak memberi pakan karena power feeding bisa bikin umur pendek.

Selain itu, yang harus diperhatikan, jangan sampai si tarantula ini keluar dari kandangnya karena akan sulit dicari. Selain itu, jika si tarantula ini sampai berkunjung ke kamar sebelah, bisa menghebohkan seluruh penghuni kos.

5. Burung hantu

Si hewan perlambang kebijaksanaan ini bukanlah burung biasa yang berkicau dan ditaruh dalam sangkar sebagai hiasan. Burung ini adalah burung pemangsa (raptor), walaupun bentuknya menggemaskan. Jadi ada baiknya yang berencana atau sedang berpartner dengan burung hantu ini memperhatikan tips-tips tertentu yang bisa didapat dari situs-situs penggemar burung hantu agar si peliharaan tidak stress.

Itu dia jenis-jenis peliharaan unik, berbeda, dan ekstrem untuk anak kos. Keestremannya tergantung dengan individu masing-masing. Karena selera setiap orang berbeda-beda. Misalnya tokek, bagi saya itu bukan  merupakan peliharaan yang biasa. Tapi mungkin bagi orang lain, memelihara tokek adalah hal yang biasa.

Memelihara hewan-hewan tersebut di kos memang terasa menantang. Namun, kita juga harus berhati-hati. Jangan sampai peliharaan kita lepas, berkeliaran, menakuti, dan menggemparkan seluruh kos.