Sample Text

Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure

Kamis, 22 Mei 2014

Tanpa Jual Rokok, Swalayan Pamella Hidupi Lebih dari 500 Karyawan

Kamis, 22 Mei 2014
Yogyakarta, Sejak tahun 2003, jaringan Pamella Swalayan tidak lagi menjual rokok di delapan supermarketnya. Meski memegang teguh komitmen sehatnya tersebut, jaringan swalayan di Yogyakarta ini masih sanggup menghidupi lebih dari 500 karyawan.

Keputusan untuk tak menjual rokok bermula ketika Noor Liesnani Pamella, pemilik Pamella Swalayan Supermarket, memperhatikan peringatan bahaya rokok yang terpampang pada iklan-iklan rokok. Ia kemudian semakin yakin lantaran buah hatinya terus mendesak agar dirinya berhenti menjual rokok.
Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Kamis, 08 Mei 2014

Wolbachia, si Bakteri yang Bisa Lumpuhkan Virus Demam Berdarah

Kamis, 08 Mei 2014

Yogyakarta, Para peneliti sedang mencanangkan metode baru yang digadang lebih efektif dalam memberantas demam berdarah, yakni dengan langsung menyerang virus sumbernya. Cara tersebut ditempuh dengan memanfaatkan karakteristik bakteri Wolbachia. Apa itu?

Wolbachia merupakan bakteri tidak berbahaya yang hidup sebagai parasit pada tubuh hewan artropoda. Bakteri ini ditemukan pada 70% serangga seperti ngengat, lalat buah, kupu-kupu, capung, maupun kumbang. Wolbachia juga ditemukan hidup di Aedes albopictus, kerabat dari Aedes aegypti si nyamuk penyebab demam berdarah. 
Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Jumat, 04 April 2014

Kisah Lara PSK Cilik di Fortaleza, Kota Tuan Rumah Piala Dunia

Jumat, 04 April 2014
Jawaban.com
Sebanyak 600.000 pengunjung asing diperkirakan akan menyemarakkan ajang akbar Piala Dunia 2014 di Brasil. Jumlah itu belum termasuk tiga juta warga Brasil yang merupakan penggemar bola. Di balik perhelatan besar itu, terselip sekelumit kisah lara dari anak-anak pekerja seks.

"Patut disayangkan, beberapa orang menggunakan kesempatan ini untuk melakukan eksploitasi seksual pada anak-anak. Padahal, membayar siapapun yang berusia 17 tahun ke bawah merupakan tindakan ilegal," ujar Gary Lineker, pesepak bola asal Inggris.

Fortaleza, salah satu kota tempat Piala Dunia akan dilangsungkan, diduga akan menjadi lokasi pariwisata seks anak.

Bruna, misalnya. Bocah itu usianya baru 12 tahun ketika pertama kali mencicipi kehidupan pelacuran di jalanan. Kata bocah itu, awalnya ia tidak ingin terlibat pelacuran. Namun kemudian pengaruh kokain memaksanya untuk terjun ke dunia kelam itu. 
Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Selasa, 09 Juli 2013

Hewan-Hewan Peliharaan Ekstrem dan Unik untuk Anak Kost

Selasa, 09 Juli 2013
Sebagai anak kos yang merupakan penyayang hewan, pasti akan terasa sepi jika tidak ada hewan peliharaan di kamar kos. Rasanya, ada yang kurang tanpa gerak-gerik kehidupan mereka. Kalau sudah ngebet, meski terdapat seribu satu halangan dan rintangan, para penyayang hewan akan tetap bersikukuh memelhara hewan di kamar kos yang luasnya tidak seberapa.
Namun terkadang kita merasa bosan dengan hewan peliharaan di kos yang itu-itu saja. Kucing, anak anjing, ikan hias, hamster, atau sugar glider. Memang sih, mereka tampak menggemaskan. Tapi, karena banyak orang yang memeliharanya jadi terasa biasa saja.

Bagi yang menyukai peliharaan yang unik, ekstrem, dan berbeda, ini dia daftar hewan yang direkomendasikan untuk dipelihara.
Klik untuk membaca lanjutannya

3 komentar

Jenis dan Karakter Hamster

Setelah membaca mengenai peliharaan apa saja yang cocok dipelihara anak kos—antara lain ikan, kura-kura, hamster, sugar glider, tupai, dan landak mini—mungkin ada beberapa pembaca yang tertarik untuk memelihara hamster. Memang sih, hamster  adalah salah satu hewan yang berparas imut, lucu, menggemaskan, dan tidak susah untuk dipelihara. Kehiperaktifan dan kelucuan tingkah hamster juga menjadikannya sebagai hewan yang tidak membosakan untuk diamati atau diajak bercengkrama. 

Nah, kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis hamster yang ada di Indonesia. Karena sebenarnya ada lebih banyak lagi jenis hamster di dunia, namun hanya beberapa saja yang ada di Indonesia.

Sebelum memutuskan untuk membeli hamster, sebaiknya kita mengenal lebih dalam jenis-jenis hamster agar dapat memilih dengan tepat hamster jenis apa yang kamu inginkan.
Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar

Kamis, 04 Juli 2013

Rekomendasi Peliharaan untuk Anak Kost

Kamis, 04 Juli 2013
Sering merasa jenuh di kos? Atau merasa kesepian?

Hidup seorang diri di kamar kos tanah rantau terkadang dapat melahirkan rasa sunyi dalam jiwa seseorang. Kala sedang seorang diri di kamar kos dan tidak ada siapa pun, pasti seringkali terbayang hangatnya suasana rumah. Ayah dan Ibu yang selalu ada untuk menyayangi, kakak atau adik yang jahil tapi bikin kangen, atau Nenek yang bermata teduh.

Kala kesepian melanda, kita butuh teman untuk mengisi kembali kebahagiaan hidup yang terkikis rasa sepi. Kalau teman-teman kuliah kita tidak sibuk, sekadar makan atau jalan-jalan bersama pun dapat memberikan rasa bahagian tersendiri. Tapi jika teman-teman kita mempunyai kegiatan masing-masing?

Nah... Kita butuh sesuatu sebagai pelampiasan dari rasa sepi itu. Sebagai makhluk sosial, manusia sebenarnya tidak hanya dapat bergaul dengan sesama manusia. Manusia juga dapat bergaul dengan makhluk hidup yang lain, salah satunya hewan. Jadi, bagi kamu yang sering merasa kesepian di kos, memelihara hewan dapat menciptakan kesenangan juga sebagai sarana menyalurkan hobi. Sambil iseng-iseng jika hewan yang dipelihara sukses beranak pinak, bisa juga dijadikan sebagai bisnis :D

Lantas, apa saja hewan yang dapat dijadikan sebagai rekan di kamar kos? Ini dia beberapa peliharaan yang cocok untuk  anak kos.
Klik untuk membaca lanjutannya

22 komentar

Minggu, 02 Juni 2013

Kiat Beorganisasi, Rasa Nyaman dalam Kekeluargaan

Minggu, 02 Juni 2013
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kedelapan, bertemakan komunitas ideal.

Mungkin bagi sebagian besar orang, organisasi adalah suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Mungkin, bagi sebagian yang lain, organisasi adalah wahana untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan diri. Namun bagi saya, organisasi memiliki makna lebih dari itu.

Sejak SD saya suka mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah. Berbagai macam klub saya ikuti. Mulai dari klub menjahit, klub tae kwon do, hingga klub berenang. Menginjak SMP, saya juga mulai senang berorganisasi. Saya masuk tim mading, tim buletin sekolah, English Speaking Club, dan aktif mengikuti kegiatan Pramuka hingga event-event eksternal. Saya juga menjadi pengurus inti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan pengurus inti Rohis. Apa yang saya cari dari organisasi sebanyak itu? Teman, pengalaman, dan pengetahuan.

Menginjak SMA, saya juga aktif di beberapa organisasi. Saya menjadi pengurus MPK (Majelis Perwakilah Kelas), PMR (Palang Merah Remaja), dan Dewan Ambalan (Pengurus Pramuka). Pada masa SMA itulah, saya menemukan apa yang saya cari dari sebuah organisasi. Pengembangan diri, pengalaman yang berjibun, teman seambreg, pengetahuan keorganisasian yang semakin handal, itu hal yang biasa dari sebuah organisasi. Lantas apa yang saya cari?
Klik untuk membaca lanjutannya

4 komentar

Sabtu, 01 Juni 2013

Simeut, Kemana Engkau Pergi?

Sabtu, 01 Juni 2013
sumber foto: http://www.kidnesia.com

“Fa... Ameng yu, urang ngadu simeut!”*

“Fa... Ngala kersen yuu...”**

Seruan-seruan itu masih jelas terngiang di benak saya. Ya, meski belasan tahun telah berlalu sejak masa itu, kenangan manis semasa kecil di Kota Cimahi tak akan pernah pudar dari benak ini. Kenangan tentang masa itu adalah kenangan yang terasa gegap gempita meski saat itu belum ada  penerangan kota yang besarnya ribuan megawatt. Bukan fasilitas modern  yang membuat kenangan masa kecil itu terasa sangat gemerlap, namun keceriaan kala bermain bersama kawan-kawan.

Dulu, masih banyak tanah lapang di Kota Cimahi. Kami biasa menggunakan tanah lapang itu untuk bermain apa saja. Bermain lompat tali, bermain galah, kelereng, mencari simeut alias belalang, masak-masakan, atau bermain cublek-cublek suweng. Tentu saja, yang paling seru adalah mencari simeut dan kemudian mengadunya. Saya dan teman-teman akan bersorak menyoraki simeut yang dijagokan. Puas bermain, jika rasa lapar menggigit perut, kami pun berlarian memburu Amang-amang penjual jajanan khas sunda.  Mulai cimol, cilok, basreng, cireng, ataupun siomay bisa kami babat habis semua.

Sayang, seiring perkembangan Kota Cimahi, semakin sedikit tanah lapang yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk bermain. Tanah-tanah lapang itu telah berubah menjadi swalayan atau komplek perumahan. Di satu sisi, KotaCimahi semakin berkembang dan maju. Namun, di sisi lain, anak-anak Cimahi kehilangan lahan bermainnya.


"Sang Simeut"
sumber foto: http://su.wikipedia.org/wiki/Simeut
Kini, lapangan hijau temat kami bermain— yang juga menjadi rumah tinggal simeut—semakin berkurang. Pun simeut yang dulu biasa kami adu. Kemana mereka pergi? Ah, rupanya karena ruang hidup mereka semakin menipis mereka memutuskan untuk pergi entah kemana. Bukan tidak mungkin, kelak anak cucu tak lagi mengenal simeut

****

Pernah berkunjung ke Kota Cimahi?
Klik untuk membaca lanjutannya

0 komentar