Bintaro, 30 Oktober 2010
Dingin dan hening,
Satu menit tepat berlalu dari waktu tengah malam.
Entah ini malam atau pagi, aku tak bisa membedakannya, hanya ada dingin yang menggigit hingga ke tulang. Dingin yang sebelumnya belum pernah ku rasakan di tempat ini, belum. Tempat ini selalu gerah dan panas.
Ruang tengah, di tempat kami biasa berkumpul, masih ada sisa-sisa saus dan remah kue bawang. Sahabat setia kami dalam menikmati setiap lembar kain pembungkus mumi yang menguning, menikmati ekspresi monster-monster pharaoh dan piramid-piramid tua .
Ruang tengah masih menyala dan sesekali suara televisi masih terdengar. Entah siapa yang masih bertahan.
Dingin...
Dingin yang menusuk tulang..
Aku tidak tahu darimana rasa dingin ini berasal, apakah dari butiran uap di awan, dari gas pembuangan respirasi tumbuhan, subliman butiran partikel awan, ataukah dari hatiku yang membeku?
Rasa dingin ini tidak berasal dari tempat mana pun di dunia ini, tidak. Hanya satu dari sumber dingin yang memebkukan sumsum tulang ini, inside of my self
sumber cahaya api biru dalam hatiku mulai meredup, dan entah kapan akan padam.
Aku menjaganya dengan sepenuh hati,
Menutupinya agar api lain tidak masuk dan memakan api biruku,
Mempererat tirai yang menyelimutinya agar angin tak memadamkannya,
Tapi api itu hidup. Dan ia terus memberontak dalam genggamanku, ia ingin bebas dan bergerak,
Aku menyayangi apiku. Aku menyayanginya.
Apiku, sumber kehangatanku.
Dan ia ingin terbang bebas seperti elang. Akutahu ia tak akan mungkin bisa,
Hanya oksigen dari hatiku yang mempu membuatnya bertahan dan menyala.
Tapi ia ingin terbang, melintasi lautan katanya.
Ah biar saja.
Pergilah api biruku.
Pergilah jika kau memang ingin pergi.
Hush!
Sample Text
Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure
Jumat, 03 Desember 2010
Bluish (just an abstract story)
Posted by Muamaroh Husnantiya Jumat, 03 Desember 2010About kisah anak rantau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis kritik, saran, ato komentar sesuka kamu^^