Perkembangan teknologi kerap kali menyuguhkan kosakata baru yang terasa asing bagi kita.
Mungkin karena memang kita belum pernah mendengarnya sama sekali, atau
sebenarnya kita mengetahuinya namun merasa tidak tahu karena biasa disajikan
dalam bahasa asing atau bahasa serapan. Kosa kata yang kerap kita temui antara
lain cybercrime, digital signature, social engineering, hacker, dan cracker.
Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai digital signature. Apa sih
sebenarnya yang dimaksud dengan digital signature?
Jika ditinjau dari segi bahasanya, digital signature pastilah merupakan sebuah frasa yang berasal dari bahasa Inggris. Jika diterjemahkan
secara kata perkata, didapatlah istilah “tanda tangan digital”. Apakah itu
berarti sebuah scan tanda tangan kita sehingga memiliki format JPG atau PNG dan
kemudian bisa dicopy ke dokumen-dokumen kita? Ternyata bukan. Yang seperti itu
dinamakan digitalized signature (tandatangan yang terdigitalisasi) . Lalu apa
sih yang dimaksud dengan digital signature ini?
"A digital signature or digital
signature scheme is a
mathematical scheme for demonstrating the authenticity of a digital message or
document. A valid digital signature gives a recipient reason to believe that
the message was created by a known sender, and that it was not altered in
transit. Digital signatures are commonly used for software distribution,
financial transactions, and in other cases where it is important to detect
forgery or tampering."
Dalam bahasa Indonesianya
kira-kira maksudnya seperti ini:
Tanda Tangan Digital atau Skema
tanda tangan digital adalah sebuah skema matematis untuk mengautorisasi
kepemilikan dari sebuah pesan atau dokumen digital. Sebuah tanda tangan digital
yang valid memberikan alasan bagi penerima untuk mempercayai bahwa pesan yang
dikirim benar-benar dibuat oleh pengirim yang diketahui, dan tidak dimanipulasi
dalam perjalanan. Tanda tangan digital biasanya digunakan dalam distribusi
software, transaksi keuangan, dan dalam kasus-kasus lain dimana sangat penting
dilakukan deteksi terhadap pemalsuan.
Penjelasan lebih sederhananya,
dalam perjalanan tranfer dokumen di dunia maya, sangat riskan terjadi
penyadapan dan manipulasi dokumen yang kita kirimkan. Misalnya saja penguban,
penambahan, atau pengurangan data. Disitulah fungsi tanda tangan digital bagi
penerima, untuk mengecek apakah dokumen yang kita kirim itu benar-benar dari
kita tanpa mengalami penyadapan di tengah jalan.
Jadi tujuan dari penggunaan tanda tangan digital ini adalah
untuk membuktikan keaslian identitas pengirim dari suatu pesan atau
penandatangan dari suatu dokumen, dan untuk memastikan isi yang asli dari pesan
atau dokumen itu sudah dikirim tanpa perubahan. Tanda tangan digital dengan
mudah dapat dipindahkan, tidak bisa ditiru oleh orang lain, dan dapat secara otomatis
dilakukan time-stamp.
Kronologi Digital Signature
Suatu tanda tangan digital dapat digunakan di segala macam
pesan, apakah itu terenkripsi atau tidak, sehingga penerima dapat memastikan
identitas pengirim itu dan pesan tiba secara utuh. Suatu sertifikat digital
berisi tanda tangan digital dari sertifikat yang mengeluarkan otoritas sehingga
siapapun dapat memverifikasi bahwa sertifikat itu adalah nyata.
Dalam digital signature, suatu data atau pesan akan
dienkripsi dengan menggunakan kunci simetris yang diciptakan secara acak. Kunci
ini kemudian akan dienkripsi dengan menggunakan kunci publik dari calon
penerima pesan. Hasil dari enkripsi ini kemudian disebut sebagai “digital
envelope” yang kemudian akan dikirimkan bersama pesan atau data yang telah
dienkripsi. Setelah menerima digital envelope penerima kemudian akan
membuka/mendekripsi dengan menggunakkan kunci kunci prifatnya. Hasil yang ia
dapatkan dari dekripsi tersebut adalah sebuah kunci simetris yang dapat
digunakannya untuk membuka data/pesan tersebut.
Maksud dari menandatangani secara digital adalah untuk
tujuan pemberian ciri khas terhadap suatu pesan. Message digest adalah suatu
besaran yang berasal dari suatu data/pesan yang memiliki sifat yang unik yang
menandai bahwa pesan tersebut mempunyai suatu besaran tertentu. Messages digest
diciptakan dengan melakukan enkripsi terhadap suatu data dengan menggunakan menggunakan
kriptografi satu arah, yaitu suatu tehnik kriptografi yang terhadapnya tidak
dapat dilakukan proses pembalikan (reversed). Pada saat message digests dienkripsi
dengan menggunakan kunci privat dari pengirim dan “ditambahkan” kepada
data/pesan yang asli maka hasil yang didapat adalah digital signature dari
pesan tersebut.
Penerima dari digital signature akan dapat mempercayai bahwa
data atau pesan benar-benar berasal pengirim. Dan karena apabila terdapat
perubahan suatu data, hal tersebut akan
menyebabkan perubahan message digests dengan suatu cara yang tidak dapat diprediksi.
Jika tidak terjadi perubahan, maka penerima akan merasa yakin bahwa data atau pesan
tersebut tidak pernah diubah setelah message digest diciptakan.
Sebelum kedua belah pihak baik engirim atau penerima hendak
melakukan komunikasi dengan menggunakan kriptografi kunci publik, masing-masing
pihak harus merasa yakin akan keberaan mereka. Mereka kemudian melakukan
otentifikasi terhadap keberadaan masing-masing pihak. Agar dapat melakukan
otentifikasi terhadap keberadaan mereka masing-masing, maka biasanya
ditunjuklah pihak ketiga yang akan memberikan otentifikasi terhadap kunci
publik mereka. Pihak ketiga ini kita kenal sebagai Certification Authorithy.
Certification authorithy ini kemudian akan memberikan suatu sertifikat yang berisi
identitas dari pengguna, sertifikat ini ditandatangani secara digital oleh
Certification authority tersebut. Isi dari sertifikat tersebut selain identitas
ia juga berisi kunci publik dari pemiliknya.
Adapun komponen-komponen dari suatu tanda tangan digitalterdiri atas:
- Kunci publik, yakni bagian di mana semua orang dapat mendapat suatu salinan dan menjadi bagian dari sistim verifikasi.
- Nama dan alamat e-mail: komponen ini merupakan komponen yang penting untuk tujuan kontak informasi dan memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi detailnya.
- Tanggal jatuh tempo kunci publik: Komponen ini digunakan untuk menetapkan suatu umur simpan dan untuk memastikan bahwa dalam hal penyalahgunaan yang diperpanjang suatu tandatangan pada akhirnya tandatangan itu diatur ulang.
- Nama dari perusahaan: Komponen ini mengidentifikasi perusahaan yang tandatangan menjadi anggota juga.
- Nomor urut dari Digital ID: Part ini adalah suatu nomor yang unik yang digabung pada tandatangan untuk pertimbangan identifikasi iklan perkerjaan mengikuti jalan tambahan.
- Tanda tangan digital dari CA (Sertifikasi Authority): Komponen ini merupakan suatu tandatangan yang dikeluarkan oleh otoritas yang mengeluarkan sertifikat.
Semoga membantu ^^
Disadur dari berbagai sumber
2 komentar:
Nice post. I am lucky that I found this article in which you have discussed about digital signature in detail. All the information posted here is very useful for me for those who are new to this concept.
digital signature
You made a great article. its very Easy to understand what digital signature is. so i hope in the next article you made will Present like this. its so clear. :)
Posting Komentar
Tulis kritik, saran, ato komentar sesuka kamu^^