Tentang Toycam

Entah mengapa akhir-akhir ini saya jadi terobsesi sama toycam lagi. Seperti tahun kemarin ketika masih semester 1. Saya penasaran banget setelah diceritakan oleh salah satu teman bahwa dia berencana membeli Octopus. Setelah itu saya langsung browsing-browsing dan mencari tahu toycam itu apa. Dan jeng jeng.. akhirnya saya membeli sebuah Aquapix.

Sebenarnya apa sih toycam ini? Apa itu Aquapix, jelly camera, underwater toycam, disderi, dan jelly lens.

Dari namanya, Toycam  kalau diartikan berarti kamera mainan. Toy berarti mainan dan cam kepanjangan dari camera.

“Ohh, jadi Cuma mainan?”

Eits, tunggu dulu. Jadi walaupun kamera ini adalah “kamera mainan” kamera ini dapat berfungsi selayaknya kamera sungguhan. Yang membedakan kamera ini dari kamera digital adalah toycam ini masih menggunakan film dalam proses pengambilan gambarnya. So nostalgic dan mengingatkan kita akan jaman bahula. Selain itu material pembuat toycam terbuat dari plastik dan bukan metal.

Jelly Camera

Menurut saya, kenapa bisa dinamai toycam alias kamera mainan? Itu karena kamera ini adalah versi yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan kamera lomo yang benar-benar lomo semisal Holga atau Diana. Harga sebuah holga bisa mencapai jutaan rupiah. Itu belum biaya roll film dan cuci cetak.

Toycam sebenarnya bukan mainan sesungguhnya karena walaupun materialnya terbuat dari plastik kamera jenis ini tetap bisa menghasilkan gambar. Harga di pasaran beragam, dari mulai harga 35 ribu sampai sejuta ke atas, tergantung merknya. (fotografi.blog.gunadarma.ac.i)

Nah sekarang saya hanya akan membahas toycam-toycam yang murah saja. *maklum anak kos perantau*

Jenis-jenis toycam:

1. toycam biasa

Octopus

Kenapa saya namai toycam biasa? Ya karena memang biasa saja.. Toycam biasa ini selakyaknya kamera jaman dulu yang kalau motret harus pakai fim. Setahu saya, toycam jenis ini yang paling murah adalah Octopus, harganya berkisar mulai 35 ribuan sampai 50 ribu. (Coba aja search di kaskus. Pasti banyak) Octopus ini adalah jenis toycam yang manual, jadi dia tidak menggunakan batere dan tidak ber flash. Toycam biasa ini juga ada yang memakai batere sebagai sumber energi. Dan so pasti yang berbatere biasanya ber flash dan lebih mahal

2. Toycam underwater

Kelebihan toycam ini dibanding toycam biasa adalah dia dapat digunakan untuk memotret di dalam air. Kalau kamu suka fotografi pasti kadang-kadang pengen bisa moto keindahan di air, semisal ikan-ikan atau terumbu karang. Kalau takut kamera digitalmu rusak terkena air (kecuali memang bagi yang kaeranya anti air) mending memakai toycam ini. 

Aquapix Underwater

Toycam ini ada semacam mika pelindungnya sehingga air tidak akan masuk. Selain dapat digunakan di air, kamera ini juga dapat digunakan di darat. Contoh toycam underwater

1. Aquapix: tidak ada batere tidak ada flash

2. Vivitar Mariner: berbaterai dan ber flash

Harganya berkisar antara 80 ribuan sampai ratusan ribu

3. Jelly Camera

Jelly camera ini sebernya mirip dengan toycam biasa. Yang membedakan Cuma bodynya yang dilapisi semacam jelly kenyal. Sehingga bila terjatuh atau terkena goncangan dia lebih aman. Selain itu bentuknya juga jadi lucu dan unik. Harganya sekitar 170an ribu

Jelly camera

4. Disderi.

Kamera ini memiliki lebih dari satu lensa. Ada yang 2 lensa, tiga lensa, dan 4 lensa. Foto yang dihasilkan pun menjadi sangat unik karena diambil dari lensa yang berbeda. Harga kamera ini berkisar mulai 100 ribu

Disderi 2 lensa, 3 lensa, 4 lensa

5. Jelly lens

Jelly lens adalah semacam lensa tambahan yang digunakan untuk memberi efek-efek tertentu pada foto yang diambil. Jelly ini tidak permanen dan dapt digunakan baik di handphone maupun kamera. Untuk penjelasan lebih lanjut akan saya bahas di postingan selanjutnya. Harganya berkisar mulai 15 ribu

Contoh Jelly Lens tipe makro

Nah kalau misalnya ada yang berminat membeli toycam, harus pintar-pintar mencari penjual dengan harga termurah. Soalnya ada penjual di kaskus yang mengambil keuntungan tinggi banget. Contohnya waktu itu saya lihat ada Polaroid (kamera langsung cetak) yang harganya sejutaan. Padahal saya pernah lihat di Fuji dengan seri yang sama harganya hanya sekitar 700 ribuan.

Nah, untuk mencetaknya nggak perlu takut mahal.. Soalnya kita bisa menggunakan scan negatif. Tinggal datang ke Fuji danminta scan negatif ^^