Bukan, postingan ini bukan postingan menye-menye tentang kisah percintaan saya yang amburadul layaknya sinetron kejar tayang. So, bagi para pengunjung yang haus akan sebuah roman picisan, postingan ini tak akan mengobati rasa dahaga yang mendera.
Lantas apa hubungannya dengan Merajut Cinta?
Begini.... Menyoal cinta, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk merajut dan mengabadikannya. Karena sejatinya cinta ada di setiap detil lajur hidup. Ia dapat menjelma dalam tulisan, lukisan, lagu, melodi, tarian, masakan, bahkan gerakan melempar saat bermain basket. Oleh karena itu rasa cinta kepada sesuatu atau seseorang tak melulu kudu diungkapkan dengan kata-kata atau kontak fisik yang semu.
"Aku saiang kamoh bebh"
"Kamoh adalah mutiara hatiku, mutiara paling berkilau yang ada di dunia ini hingga pancaran sinarnya membuat para berlian merajuk cemburu"
"Kamoh adalah mutiara hatiku, mutiara paling berkilau yang ada di dunia ini hingga pancaran sinarnya membuat para berlian merajuk cemburu"
Em.... Em... Agak basi.
Mau mengungkapkan rasa cinta? Tak perlu kok dengan meneriakkan kata-kata pujian di depan umum. Apalagi sampai pake megaphone.
Klik untuk membaca lanjutannya