Saat ini pelayanan publik di
Indonesia masih rendah kualitasnya jika dibandingkan negara-negara lain seperti
Malaysia, Singapura, Inggris, maupun Amerika. Sistem birokrasi adalah salah
satu penyebabnya, namun faktor-faktor yang lain seperti kesadaran masyarakat juga
turut mempengaruhi.
Tulisan ini akan membandingkan
pelayanan publik di Jakarta yang disinyalir masih kurang prima, dengan kota
Solo yang dinobatkan oleh media massa sebagai kota dengan pelayanan publik yang
cukup prima.
Pelayanan
Publik di Jakarta: Masih Minim Meski Dana Lebih Dari Cukup
Saat ini di Jakarta, pelayanan publik yang dilakukan aparat pemerintah
masih sangat minim. Masih banyak penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan
oleh aparatur pemerintahan, seperti pungutan liar dan waktu yang lama dalam
mengurus dokumen-dokumen tertentu (KTP, SIM atau sertifikattanah), birokrasi
yang cenderung berputar-putar dalam pelayanan perizinan, kurang tranparansinya
informasi pengadaan barang dan jasa, dan rekruitmen PNS yang masih terindikasi
kolusi dan nepotisme.