Sample Text
Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure
Sabtu, 14 Februari 2009
TETAP SEMANGAT BELAJAR DENGAN ION NEGATIF
Posted by Muamaroh Husnantiya Sabtu, 14 Februari 2009Setelah seharian bekerja, pasti badan ini terasa lelah. Mata mengantuk ,punggung pegal-pegal, mata merah, lemas, dll. Apalagi bagi para siswa. Kita dituntut untuk selalu aktif dan produktif dalam belajar. Nggak terkecuali kita juga harus mengerjakan PR dan tugas yang terkadang jumlahnya berjibun. Lelah? So pasti. Cara istirahat yang tepat adalah dengan tidur yang nyenyak. Namun, sulit sekali untuk tidur nyenyak dengan kondisi fisik yang tidak mendukung. Tidur bukan masalah waktunya, tetapi kualitasnya.
Dari kenyataan itulah kami tertarik untuk menciptakan sebuah alat yang bisa me-refresh kembali pikiran. Ide untuk membuat lampu ion negatif ini muncul saat aku membaca sebuah artikel yang berjudul “Misteri Ion Negatif di Piramida”. Dari fakta-fakta berbagai sumber, dapat disimpulkan kalau ion negatif sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kok bisa?? Sebenarnya ion negatif itu apa sih?
Dalam sebuah atom, terdapat muatan positif dan negatif atau yang sering dikenal dengan proton dan electron. Ada saat-saat kondisi tertentu dimana atom kehilangan proton sehingga yang tersisa hanya elektron. Atom yang hanya memiliki elektron inilah yang disebut dengan ion negatif. Dalam kasus piramida, ion negatif terbentuk dari batuan ( yang mengandung magnet) pada dinding piramida. Batu yang menyusun dinding piramida memiliki medan magnet yang mengacaukan sistem atom. Yang tersisa adalah ion negatif. Fakta yang ada mengatakan bahwa orang-orang yang bekerja di piramida selalu merasa sehat dan bugar. Sampah yang secara tidak sengaja di buang di dalam piramida juga tidak mengalami pembusukan. Ion negatif lah yang menyebabkan keajaiban-keajaiban kecil tersebut.
Ion negatif tidak hanya dapat ditemukan di dalam piramida, tetapi juga tempat-tempat lain yang bisa kita jangkau dengan mudah. Ion negatif banyak ditemukan di sekitar air yang saling bertumbukan. Air terjun, saat hujan, air mancur, hutan pinus, ataupun sungai. Itulah mengapa kita merasakan perasaan nyaman saat berada di dekat air yang memancar. Pada daerah pegunungan terdapat 2000-4000 ion negatif setiap cm3. Sedang di kota besar hanya terdapat 100 ion per cm3. Sedang ion negatif yang berada di rumah kita sekitar 10 ion per cm3!
Ion negatif amat bermanfaat bagi kesehatan. Selain menyegarkan kembali pikiran yang jenuh, ion negatif juga berfungsi untuk memperlancar aliran darah. Ion negatif juga dapat membersihkan udara dengan cara mengionisasi partikel pencemar sehingga partikel tersebut saling mengikat, menggumpal dan akhirnya jatuh ke lantai untuk disapu. Dengan adanya ion negatif, konsentrasi dan kenyamanan dalam belajar pun meningkat. Ion negatif dapat menetralisir ion positif yang keluar dari perangkat elektronik di sekitar kita. Dengan manfaat yang bgitu banyaknya, kami berusaha untuk membuat ‘sesuatu’ yang dapat mengeluarkan ion negatif.
Prinsip pertama yang kami pakai adalah tentang tumbukan air. Kami berencana membuat piramida mini yang di dalamnya terdapat air yang terus memancar. Tapi alat itu “gagal dalam proses perancangannya” karena kami tidak bisa membuat sistem bagaimana sliran air yang terus memancar itu. Timbul ide-ide lain yang lebih praktis. Misalnya saja pin. Setiap siswa pasti memakai pin atau bros, akan sangat praktis jika kita dapat selalu dekat dengan ion negatif. Kami berencana menggunakan prinsip batu magnet pada pin tersebut. Tapi karena merasa kalau output ion negatifnya terlalu kecil dan kurang inovatif, maka “pin” itu pun lebur. Hand band, cicin, gantungan kunci pun muncul dalam ide kami. Namun setelah browsing-browsing di cyber-world, kami membatalkan rencanan tersebut. Ternyata alat-alat itu sudah ada. We’re too late…
Akhirnya muncul ide untuk membuat lampu ion negatif. Kenapa lampu? Setiap hari kita pasti meyalakan lampu, kalau gelap, mendung, dark, ataupun peteng.*ide brilian kah?*Dengan menggunakan prinsip rambat kalor, magnet, dan tumbukan, kami membuat lampu itu. Setelah mencari referensi lain, ternyata Ion Negatif juga dapat dihasilkan oleh panas. Jadi, lampu bohlam (yang warnanya kuning) juga menghasilkan ion negatif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Jadi, apakah keunggulan Lampu ion negatif kami kalau ternyata lampu Bohlam biasa juga menghasilkan ion negatif?
Lampu ion negatif yang efisien adalah lampu yang tidak menghasilkan cahaya yang terang karena merusak mata tetapi dapat menghasilkan ion negatif dalam jumlah yang besar. Sayangnya ilmu kami belum sampai ke taraf yang tinggi utnuk menciptakan alat tersebut. Mungkin suatu saat nanti akan ada orang yang akan menciptakan “Lampu Ion Negatif” yang akan menyehatkan umat di seluruh dunia*berharap*. Dan dalam bayanganku…….pelajar yang tadinya lesu mengerjakan tugas bisa kembali bugar setelah lampu dinyalakan.
Satu pertanyaan yang belum dapat kami pecahkan, “kalau ada ion negatif, kemana kah perginya si ion positif?? Padahal ion positif amat berbahaya…”
About Ipteks, Microsoft Bloggership 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Yok, bisa buat alat pembuat makanan instan nggak?
Jadi kalo laper tinggal mbayangin aja tros jadi. Bisa kan? Bisa kan?
Posting Komentar
Tulis kritik, saran, ato komentar sesuka kamu^^