Keuntungan dari backpacker dengan cara ngeteng ini adalah kita dapat menikmati perjalanan dengan mengenal daerah-daerah transit dan hemat biaya. Biaya perjalanan kami dari Jogja ke Denpasar Bali hanya 66 ribu rupiah, murah bukan? Memang sih, membutuhkan waktu yang lebih panjang. Selain itu kita juga bebas menentukan waktu dan tujuan wisata karena tidak terikat jadwal.
Cewek
biasanya ribet. Dari pengalaman saya, kalau pergi wisata biasanya cewek membawa
barang bawaan yang lebih heboh dibanding cowok. Alhasil tas yang dibawa pun
sampai sebesar koper padahal yang cowok hanya sebesar tan ransel atau tas
ukuran sedang untuk bepergian. Dan seperti kata teman saya, cewek itu selalu
membawa koper dan kulkas.
Ini dia tips
bagi kamu-kamu yang ingin berwisata dengan cara backpacker,
terutama bagi cewek- Dapatkan Ijin dari Orang Tua
Sebelum bepergian,
inilah hal utama yang harus didapatkan, ijin orang tua. Mengapa penting? Karena
ridha Allah terletak pada ridha orang tua. Selain itu, jika orang tua
mengizinkan, pastinya mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk memberikan
tambahan uang saku (ini dia!)
Masalahnya
beberapa orang biasanya kesusahan untuk mendapat ijin orang tua, terutama bagi
yang peremuan. Ada saja alasan untuk melarang anaknya pergi “Nanti kamu
kenapa-kenapa di jalan” “buat apa sih begituan, bikin capek aja” “mending kamu
di rumah sama mama papa”. Kalau kamu
memang ingin pergi, yakinkan orang tuamu bahwa kamu bisa menjaga diri.
Toh nggak selamanya kita akan terus hidup bersama orang tua dan di bawah perlindungan orang tua. Kelak akan tiba waktunya ketika kita harus hidup mandiri dengan keluarga kita sendiri. Perjalanan ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan senang-senang saja, tapi sebagai latihan kemandirian. Bagaimana kita menghadapi kesulitan selama perjalanan, bagaimana kita bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar untuk mendapat informasi yang tepat, bagaimana kita beradaptasi dengan lingkungan yang asing. Hampir sama lah dengan merantau.
Dan
backpacker ini memberi pelajaran bagi kita, bahwa hidup tidak selalu mulus
sekali jalan. Terkadang kita harus melalui jalan yang sulit dan berliku untuk
mencapai suatu tujuan.
Kembali ke
cara mendapat ijin dari orang tua. Jika orang tuamu adalah jenis orang tua yang
sulit memberikan ijin, kamu harus mempunyai trik dalam meminta ijin. Untungnya
irang tua saya sudah memahami hobi saya sejak SMA, jadi mereka memberi ijin
dengan mudah asalkan tujuan jelas dan tidak membahayakan. Trik yang
sering saya gunakan ketika akan pergi kemah saat SMA adalah dengan meminta ijin
ketika akan berangkat, bukan jauh hari. Namun untuk perjalanan jarak jauh,
sebaiknya ijin didapat jauh-jauh hari sebelumnya.
- Jadilah Simple tapi lengkap
Hal yang
sulit dilaukan cewek adalah poin ini. Biasanya barang bawaan cewek selalu
banyak sehingga tampak ribet. Ketika packing, eliminasi barang-barang yang
sekiranya tidak begitu dibutuhkan. Masukkan hanya barang-barang yangbenar-benar
dibutuhkan. Alat mandi misalnya, tidak perlu membawa lulur, conditioner,
pelembap rambut, maskara, atau apapun itu sejenisnya karena saya juga tidak
hafal. Masukkan yang penting-penting saja sepeti sabun, sikat gigi, handuk,
dll.
Sebaiknya,
alat-alat yang digunakan adalah yang berukuran mini dan tidak terlalu
berlebihan. Misalnya saja hanya pergi seminggu, hindari untuk membawa shampo 200
ml karena shampo sachet pun cukup.Untuk barang-barang lain seperti baju, alat
sholat, makanan bawalah secukupnya. Karena jika terlali banyak, maka kamu
sendiri yang akan kerepotan dan memerlalmbat moving.
Satu hal
yang masih teringat di benak saya adalah sms dari teman saya yang berbunyi “NO
KULKAS” artinya kita boleh membawa camilan. Tapi makanan yang sekiranya dapat
dibeli di perjalanan dengan harga terjangkau sebaiknya tidak usah dibawa.
Misalnya saja Aqua 1 liter, sekarang sudah banyak Indom*rt atau alfama*t
sehingga air minum dengan harga wajar dapat dengan mudah kitsa dapatkan.
Untuk
dokumentasi, manurut saya lebih baik menggunakan pocket kamera karena lebih
ringkas dan tidak beresiko dalam membawanya
- Don’t worry just enjoy it
Hal yang
membuat kita enggan unutk backpacker adalah ketika membayangkan kesulitan selama di perjalanan. Tas yang berat, punggung yang pegal karena terlalu lama duduk,
kulit yang terbakar karena sengatan matahari. Just enjoy it! Perjalanan kita
akan meyenangkan bila kita menikmatinya. Misalnya saja selama naik kereta kami
naik kereta ekonomi selama hampir 16 jam. Tapi kita tetap enjoy, bercanda di
perjalanan, dan mengobrol dengan orang-orang baru. Bahkan terkadang masalah yang
ada malah membuat kita lebih kompak dan akrab.
Kalaupun terpaksa
harus tidur di terminal, stasiun atau masjid, jalani saja. Selama kita menjaga
diri dan barang bawaan kita dengan baik, aman kok^^ Ingat, perjuangan
adalah kebahagiaan!
- Carilah tepat makan yang murah dan berkualitas
Bagi para
backpacker, adalah suatu hal yang harus dihindari jika ongkos habis untuk makan
saja. Kan nggak lucu kalau ongkos perjalanan yang sangat jauh hanya sebesar 50
ribu tapi makan di KFC 3x sehari dan uang yang dikeluarkan melebihi ongkos
jalan.
Tempat makan
itu tidak hanya McD, KFC, solaria atau tempat makan lain di mall dan
restaurant. Cobalah makan di warung-warung sederhana dan lesehan. Biasanya
lesehan-lesehan di sekitar rumah sakit menyediakan pilihan beragam dengan harga
yang cukup terjangkau.
Mungkin
sebagian orang enggan makan di lesehan pinggir jalan dengan alasan kebersihan
dan kesehatan. Tapi coba deh, enak kok. Lagian makan di lesehan tidak akan
membuatmu mati secepat jika kamu makan makanan junkfood di rumah makan
fastfood.
Tapi saat
hendak makan lesehan, kita harus pandai-pandai memilih. Jangan sampai misalnya
asal memilih lesehan padahal di sampingnya adalah pusat pembuangan sampah yang
penuh lalat. Beresiko!
- Jangan satukan benda-benda berharga
Ini dia yang
juga perlu untuk diingat. Biasanya orangmenginginkan sesuatu yang simpel
sehingga sering menyatukan barang-barang berharga seperti dompet, uang, kamera,
dan handphone di satu tempat. Alasannya agar tidaksusah mencarinya.
Namun hal
itu sebaiknya dihindari. Mengapa? Karena misalkan hal paling buruk terjadi, kita
tidak akan kehilangan semua benda berharga kita. Si pencopet hanya akanmendapat
salah satu saja atau tidak sama sekali.
- Pintar lah bersosialisasi
Selama di
perjalanan, janganlah menutup diri dengan lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar
menyediakan informasi berharga yang kita butuhkan jika kita mau menggalinya.
Mengobrol dengan orang asing yang kebetulan duduk di samping kita pun
sebenarnya merupakan aset yang bagus untuk mendapatkan informasi. Dari
obrolan-obrolan ringan, kita dapat mendapat informasi seperti tempat wisata
yang menarik, tempat makan yang murah, dan tips-tips menghadapi lingkungan
sekitar. Bahkanmengobrol dengan calo yang galak sekalipun. Namun kita tetap
harus berhati-hati agar jangan terlalu mudah terbius kebaikan orang lain yang
ternyata memiliki niat jahat.
- Bawalah uang secukupnya, tidak perlu banyak-banyak
Buatlah pagu
anggaran dan bawalah uang dalam jumlah itu. Pagu anggaran enjaga agar
pengeluaran kita tidak terlalu berlebihan sehingga pengeluaran membengkak. Selain
itu membawa uang dalam jumlah secukupnya juga dapat mengurangi resiko seperti
dirampok atau dicopet. Tidak usah takut
kehabisan uang di jalan dan harus hidup seperti gelandangan, sekarang ATM ada
dimana-mana bung! Jadi ketika uang benar-benar habis, tinggal pergi ke ATM saja
- Ketika Peta tidak berguna, gunakan GPS
Nah itu dia
tadi tips-tips umum bagi kamu yang ingin backpacker. Khususnya u ntuk cewek
karena cowok biasanya lebih simple (dan saya bukan cowok). Sebaiknya juga
menggunakan tas ransel karena lebih ergonomis dan mudah dibawa, hindari
menggunakan tas jinjing atau tas pinggang apalagi koper.
5 komentar:
asek-asek yang habis liburan ke Bali. Oleh2 nya ? -..-
Hehe..nice info.
makasih ^^
Perfect, I'm ready to go. Makasi buanyak atas tipsnya
Add ym dong sist
ym: indaaprilly
Thx
Rencana mau backpacker ke Bali nih butuh info
Posting Komentar
Tulis kritik, saran, ato komentar sesuka kamu^^