Sample Text

Life is like a ferris wheel. Sometimes growin up to the sky, sometimes fallin to the ground. But no matter what happened, its always interesting to be enjoyed. Because life is never ending adventure

Kamis, 11 Maret 2010

Blog Untuk Belajar dan Mengajar

Kamis, 11 Maret 2010
Blog bagaikan sebuah wahana virtual tempat segala ide dan aspirasi dituangkan. Bermacam karya hasil kreasi dan imaji anak manusia tertuang di dalam blog. Semua, semua ada. Curahan hati seputar pengalaman sehari-hari, puisi-puisi yang menyiratkan kegundahan, ataupun syair yang melambangkan cinta. Artikel dan tips yang sangat membantu, warta berita hangat, ataupun opini yang cerdas. Semua itu ada dalam sebuah wahana maya, blog.


Sebenarnya, jika dimanfaatkan dengan maksimal, blog bisa menghasilkan sesuatu yang ber-value untuk kita. Eits, tunggu dulu, yang ku maksud dengan keuntungan disini bukan berupa uang yang diperoleh dari ads-sense, tapi lebih wao... Apaan tuh? Jawabannya adalah pengetahuan.Kok bisa?


Seperti kata pepatah arab, “ilmu yang tidak diramalkan bagai pohon tak berbuah”. Jadi, segala ilmu yang kita punya harus kita tularkan pada orang lain agar ilmu itu berfaedah. Pengetahuan itu harta yang immortal dan tidak akan berkurang. Tidak seperti harta, harta akan terus berkurang jika diberikan. Tetapi semakin kita memberikan ilmu kepada orang lain, semakin dalam lah ilmu kita.

Nah, blog adalah salah satu media untuk membagikan ilmu kita kepada orang lain. Dengan blog, ilmu yang kita tulis bisa dibaca berjuta orang dari seluruh penjuru dunia. Dengan menulis di blog pun penguasaan kita terhadap ilmu tersrbut juga semakin bertambah….

Tapi, menulis di blog ternyata tidak semudah yang dikira. Agar tulisan kita dibaca orang lain, kita harus merias tulisan kita secantik mungkin. Dan proses “merias” ternyata cukup sulit, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat membuat sebuah tulisan di blog

Memilih tema yang menarik.
Artikel yang berisi hal-hal menarik yang sedang populer akan lebih disukai pembaca daripada artikel yang isinya sudah jadul alias ketinggaslan zaman. Memang, menarik atau tidaknya suatu artikel bersifat relatif. Artinya setiap orang memiliki standar criteria yang berbeda-beda. Misalnya saja seorang ibu rumah tangga, ia pasti lebih menyukai artikel tentang masak memasak daripada tentang petualangan. Lain halnya dengan anak muda yang lebih suka petualangan dari pada sesuatu yang berbau dapur. Lantas, bagaimana kita harus mengatasi perbedaan tersebut?
Gampang saja, caranya kita tinggal memilih tema yang umumnya disukai banyak orang, misalnya infotaiment atau music. Cara lain yang lebih kreatif adalah dengan mengahdirkan sekaligus beberapa tema dalam sebuah tulisan.

Membuat karangan yang padu
Sebuah karangan atau tulisan, apapun jenisnya, merupakan suatu unity atau kesatuan. Paragraf-paragraf yang menyusunnya bagaikan komponen-komponen dalam sebuah bangunan. Sekecil apapun komponen itu, semuanya penting. Komponen tersebut harus disusun dengan baik agar menjadi sebuah bangunan yang kokoh dan indah. Begitu juga dengan sebuah artikel, paragraph yang menyusunnya pun harus padu dan berhubungan satu sama lain agar menjadi sebuah kesatuan yang kokoh.

Menggunakan bahasa yang indah
Yang dimaksud bahasa indah tidak selalu bahasa yang enuh majas, perumpamaan, dan pengandaian yang maknanya tersirat. Bahasa indah adalah bahasa yang mudah dimengerti orang lain dan membuat orang it uterus tertarik untuk membaca tulisan kita sampai akhir.

Memberi jiwa
Artikel hasil copy paste akan terasa kurang “berjiwa” dibanding dengan artikel buatan sendiri. Artikel yang dibuat sendiri cenderung memperlihatkan karakter si penulis yang sesungguhnya. Saat menulis, seorang penulis, mau tidak mau, pasti akan menyuntikkan sedikit semangat jiwanya yang berkobar. Orang yang membacanya pun (jika sensitive), pasti akan bisa merasakan dan seakan menyelami alam ide si penulis. Sedikit suntikan “jiwa” di setiap karangan ini sangat penting untuk membuat artikel yang terkesan lebih hidup.

Nah, itu tadi sedikit tips dalam membuat artikel atau tulisan. Semakin sering kita menulis, maka kemampuan kita dalam mengolah aksara pun semakin tajam. Dengan menulis di blog, kita juga bisa berbagi ilmu dengan orang lain^^


5 komentar:

Ady mengatakan...

haduh jauh.....

Unknown mengatakan...

yoa... apanya yo?

Apresiasi Wacana mengatakan...

Kan indah bahasa Melayu kalau tidak dicemari bahasa pasar kamu itu

Apresiasi Wacana mengatakan...

Kan indah bahasa Melayu kalau tidak dicemari bahasa pasar kamu itu

Kutupa mengatakan...

@pemikir intelek: i'm sorry.. Aku pakai Bahasa Indonesia, bukan melayu.

Tahu kan? walaupun dari rumpun yang sama, tetep saja beda.

If you're the real "pemikir intelek", harusnya bisa menghargai perbedaan yang ada. So, perbedaan bukan masalah jika kita melihatnya dari sisi positif. Keep spirit :D

Posting Komentar

Tulis kritik, saran, ato komentar sesuka kamu^^